Dampak Gangguan Kejiwaan Ketika Sedang Dipaksa Bekerja di Pagi Hari

Dampak Gangguan Kejiwaan Ketika Sedang Dipaksa Bekerja di Pagi Hari

Ilustrasi Gangguan Tidur-Shutterstock-

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Beban kerja yang dipaksakan di pagi hari dapat memperburuk hubungan mereka dengan makanan dan menyebabkan stres tambahan terkait makanan dan tubuh mereka.

Hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan kejiwaan mereka secara keseluruhan.

BACA JUGA:Ratusan Warga Singkawang Pal 11 Kecamatan Muara Bulian Rayakan Idul Adha

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD):

Seseorang yang mengalami gangguan stres pascatrauma mungkin mengalami reaksi emosional yang kuat dan tidak terkendali ketika mereka dipaksa untuk bekerja di pagi hari. Situasi yang menekan atau mengingatkan mereka pada pengalaman traumatis dapat memicu gejala seperti kilas balik, kecemasan yang parah, dan peningkatan reaktivitas emosional.

Dalam situasi di mana seseorang mengalami gangguan kejiwaan yang signifikan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kesejahteraan individu tersebut.

BACA JUGA:Tradisi Festival Takbiran di Kabupaten Tanjab Barat

Pihak yang berwenang atau manajer perlu memahami dan mengakomodasi kondisi kesehatan mental karyawan untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung.

Jika Anda mengalami gangguan kejiwaan atau merasa terpaksa bekerja di pagi hari dalam kondisi yang sulit, disarankan untuk mencari bantuan profesional dari tenaga medis atau terapis yang berkompeten dalam bidang kesehatan mental.

Sumber: