Dampak Gangguan Kejiwaan Ketika Sedang Dipaksa Bekerja di Pagi Hari

Dampak Gangguan Kejiwaan Ketika Sedang Dipaksa Bekerja di Pagi Hari

Ilustrasi Gangguan Tidur-Shutterstock-

JEKTVNEWS.COM - Pagi hari seringkali dianggap sebagai waktu yang penting untuk memulai aktivitas kerja. Namun, terkadang ada situasi di mana seseorang merasa terpaksa untuk bekerja di pagi hari meskipun kondisi kejiwaannya belum siap.

Ketika seseorang dipaksa untuk bekerja saat sedang mengalami gangguan kejiwaan, dampaknya dapat signifikan terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan individu tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan kejiwaan yang mungkin muncul ketika seseorang dipaksa bekerja di pagi hari:

Kecemasan dan Gangguan Kepanikan:

Orang yang mengalami gangguan kecemasan atau gangguan kepanikan mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi situasi yang menekan di pagi hari.

BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Tunai Shalat Idul Adha di Masjid Syekh Usman Tungkal

Kondisi ini dapat memicu gejala-gejala seperti detak jantung yang cepat, perasaan gelisah, keringat berlebihan, dan rasa takut yang berlebihan. Jika seseorang dipaksa bekerja dalam kondisi ini, dapat menyebabkan peningkatan stres dan memperburuk gejala yang ada.

Depresi:

Individu yang mengalami depresi seringkali menghadapi kesulitan untuk bangun pagi dan memulai hari dengan semangat.

Mereka mungkin merasa sangat lelah, kurang bersemangat, dan kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari.

Jika mereka dipaksa untuk bekerja di pagi hari, kondisi ini dapat memperburuk gejala depresi dan memengaruhi kinerja mereka di tempat kerja.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Serahkan 7 Hewan Kurban di Idul Adha di Masjid Agung Al Falah

Gangguan Tidur:

Gangguan tidur seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya dapat membuat seseorang sulit untuk tidur dan bangun pagi. Ketika mereka dipaksa untuk bekerja di pagi hari, kekurangan tidur yang terjadi dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi yang buruk, dan penurunan performa kerja secara keseluruhan. Hal ini juga dapat memperburuk gangguan tidur yang ada.

Gangguan Makan:

Sumber: