Papua Night Show Guncang Jambi, Ungkap Luka Raja Ampat di Balik Surga

Papua Night Show di tugu keris Siginjai Kota Jambi -Jektvnews-
JEKTVNEWS.com - Tugu Keris Siginjai, ikon Kota Jambi, berubah menjadi ruang solidaritas dan refleksi. Papua Night Show bukan sekadar pertunjukan seni—ia menjadi panggung perlawanan, tempat suara-suara dari timur Indonesia bersatu menyuarakan kebenaran yang jarang terdengar: tentang Papua, tentang Raja Ampat, tentang keindahan yang terancam lenyap.
Di tengah gemerlap lampu dan hentakan musik tradisional Papua, ratusan warga Jambi larut dalam suasana yang syahdu sekaligus menggugah.
Tarian adat dengan kostum penuh warna membuka acara, membawa penonton menyelami kekayaan budaya Papua yang mengakar kuat. Namun di balik warna-warni itu, tersimpan kisah perjuangan menjaga tanah leluhur dari ancaman nyata.
Salah satu segmen paling menyentuh hadir dalam bentuk teater mini yang menggambarkan kehancuran ekosistem Raja Ampat akibat eksploitasi alam. Laut biru yang dulu kaya biota kini terancam limbah, pembangunan tak berkelanjutan, dan alih fungsi lahan yang merampas ruang hidup masyarakat adat.
BACA JUGA:Mudah dan Cepat! Begini Cara Cek NIK Karyawan di SIPP BPJS Ketenagakerjaan agar Tak Gagal Klaim
“Raja Ampat bukan sekadar tempat wisata eksotik, itu rumah kami. Di sanalah kami hidup, menyatu dengan alam. Tapi kini kami seperti orang asing di tanah sendiri,” ujar Joris, mahasiswa asal Papua yang menginisiasi acara ini.
Lewat puisi, lagu daerah, hingga monolog penuh emosi, Papua Night Show menyuarakan keresahan kolektif masyarakat Papua yang selama ini terpinggirkan oleh arus pembangunan yang tak adil. Kearifan lokal perlahan tergeser, budaya di ambang kepunahan, dan kehidupan nelayan serta masyarakat adat Raja Ampat terancam hilang.
Pesan yang disampaikan bukan sekadar kritik, melainkan ajakan untuk bersama menjaga warisan dunia yang ada di ujung timur Indonesia. Raja Ampat adalah aset ekologis global, dan jika dunia diam, maka keindahan itu akan hilang bukan karena waktu, tapi karena kelalaian kita.
Dari panggung sederhana di Jambi, Papua Night Show menjadi nyala api kesadaran bahwa Papua lebih dari sekadar lanskap menawan ia adalah rumah yang sedang terluka. Dan suara dari tanah timur itu malam itu menembus batas-batas geografis, menggugah hati, mengajak kita semua untuk peduli.
Sumber: