Wapres Bahas Rencana Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens
Wapres K.H. Ma’ruf Amin dan Menkopolhukam Mahfud MD serta Panglima TNI Yudo Margono-Setwapresri-
JEKTVNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) M. Mahfud MD, serta Panglima TNI Yudo Margono di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (4/7), guna membahas persoalan pembebasan Pilot Susi Air yang menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pertemuan yang direncanakan oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin bersama Menkopolhukam Mahfud MD serta Panglima TNI Yudo Margono, membahas mengenai persoalan pembebasan Pilot Susi Air yang disandera, yang kedua, membahas mengenai pondok pesantren Al-Zaytun.
“Koordinasi teknis dan laporan tentang perkembangan di lapangan ada dua hal. Panglima tadi menjelaskan tentang operasi pembebasan sandera, kegiatan pembebasan sandera,” kata Mahfud, dikutip dari setwapres, Selasa (4/7).
BACA JUGA:Perkembangan Kerjasama Indonesia-Australia, 4 Hal yang Menjadi Prioritas Kedua Negara
Sementara itu, Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan terkait laporannya kepada Wapres tentang progres pembebasan sandera Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Papua Pegunungan.
Menurutnya, saat ini proses negosiasi pembebasan sedang ditangani oleh Penjabat (Pj.) Bupati Nduga, Edison Gwijangge.
“Kita sudah percayakan kepada Pj. Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Poin yang Dibahas Wapres Maruf Amin Soal Pondok Pesantren Al-Zaytun
Akan tetapi di lapangan masih terdapat tantangan dalam menyiapkan pesawat yang dapat digunakan untuk menuju tempat negosiasi yang disepakati karena adanya kendala kepercayaan.
Untuk itu, sekali lagi Yudo menegaskan bahwa keselamatan Pilot Susi Air maupun masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas sehingga negosiasi yang damai tetap akan dikedepankan.
“Sehingga kita masih menunggu, kita percayakan Pj. Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi. Kita tetap mengutamakan keselamatan pilot maupun masyarakat di sekitar situ, jangan sampai menjadi korban, sehingga kita tetap ajukan negosiasi yang damai,” tutupnya.
Sumber: