Bahaya Tersembunyi di Balik Kapas, Ancaman Cotton Bud Bagi Kesehatan Telinga

JEKTVNEWS.COM– Kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud seakan sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Padahal, di balik kepraktisan dan kemudahannya, tindakan ini menyimpan ancaman serius bagi kesehatan telinga.

Telinga memiliki sistem pembersihan alami yang dirancang untuk mengeluarkan kotoran telinga secara bertahap.

Kotoran telinga sendiri berfungsi sebagai pelindung saluran telinga dari debu, bakteri, dan kotoran lainnya. Namun, penggunaan cotton bud justru mengganggu sistem alami ini dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Mengapa Cotton Bud Berbahaya?

Mendorong Kotoran Lebih Dalam: Alih-alih membersihkan, cotton bud justru mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam saluran telinga. Kotoran yang terdorong ini dapat mengeras dan menyumbat telinga, menyebabkan gangguan pendengaran.

BACA JUGA:Kebiasaan Menunda-Nunda, Kenapa Kita Suka Menunda-nunda?

Meningkatkan Risiko Infeksi: Mengorek telinga dengan cotton bud dapat melukai saluran telinga dan menciptakan luka terbuka. Luka ini menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman penyebab infeksi telinga.

Merusak Gendang Telinga: Penggunaan cotton bud yang terlalu dalam atau dengan tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga. Kerusakan gendang telinga dapat mengakibatkan gangguan pendengaran permanen.

Cara Merawat Telinga yang Benar

Biarkan Telinga Membersihkan Diri Sendiri: Kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya secara bertahap. Hindari upaya untuk mengeluarkannya secara paksa.

Konsultasi ke Dokter: Jika Anda mengalami gangguan pendengaran, rasa nyeri pada telinga, atau keluhan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter THT.

BACA JUGA:Dari Sampah Kaleng Menjadi Karya Seni, Inovasi Daur Ulang yang Menguntungkan

Hindari Menaruh Benda Asing di Telinga: Selain cotton bud, hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga untuk mencegah risiko infeksi dan kerusakan.

Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Untuk menjaga kesehatan telinga, sebaiknya biarkan telinga membersihkan diri sendiri dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Sumber: