Harga Bawang Merah Tak Kunjung Turun, Pedagang Sebut Stock Bawang Merah Tidak Terlalu Banyak
Salah satu pasar di Kota Kuala Tungkal-Jektvnews-
TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini harga kebutuhan pokok untuk memasak tak kunjung turun, bahkan saat ini bawang merah masih bertengger diharga 50 ribu rupiah perkilonya. Harga tersebut dinilai masih mahal, tak khayal membuat pedagang tidak berani menstock bawang merah terlalu banyak dan stock seadanya saja, karena jika dipaksakan justru merugi.
Bahan pokok merupakan kebutuhan utama sehari-hari masyarakat, terkhusus bagi masyarakat di Kota Kuala Tungkal. Namun sayangnya ada beberapa kebutuhan pokok yang tak kunjung turun, bahkan justru ada yang naik.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Buka Forum Konsultasi Publik Guna Evaluasi Layanan Publik Bidang Kesejahteraan Sosial
Adapun harga bahan pokok yang dimaksud seperti bawang merah saat ini masih diharga 50 ribu rupiah perkilonya, sedangkan harga cabe merah dalam dua hari terakhir ini justru naik atau saat ini harga cabe merah diharga 60 ribu rupiah perkilonya, sebelumnya hanya diharga 45 ribu rupiah perkilonya.
Sedangkan untuk jenis sayuran juga turut naik, namun hanya beberapa jenis sayuran, seperti sayur sawi. Dan bawang putih sendiri kali ini masih normal diharga 38 ribu rupiah perkilonya.
Terkait masih mahalnya harga bahan pokok dibenarkan langsung oleh Endang, yang mana saat ini selain pasokan bahan pokok sedikit seperti jenis bawang merah. Namun ini juga akan memasuki hari besar umat Islam, yakni jelang Idul Adha. Meski masih mahalnya sejumlah bahan pokok, namun ia pastikan stock sejumlah kebutuhan bahan pokok tetap tersedia, hanya saja sejumlah pedagang tidak berani menstock terlalu banyak.
BACA JUGA:Senandung Jolo, Seni Vokal Tradisinal Muaro Jambi Raih Rekor Dunia
“Kemarin sempat 40, 38, 35, berapa hari ini naik 50 sudah setengah bulan. Kemudian cabe naik berapa 60, namun semalam masih 45. Kalau jenis sayuran ada yang naik seperti sawi manis, tapi kalau yang lain masih standar. Kalau untuk bawang putih masih standar,” ujarnya, Kamis (2/5).
Sementara hal senada juga dikatakan Gira, sejak harga bawang merah mahal, ia pun hanya sedikit menstock atau menjual bawang merah. Bahkan jelang Idul Adha ini harga cabe merah turut naik atau diharga 60 ribu rupiah perkilonya. Kerap tidak stabilnya harga bahan pokok untuk memasak, para pedagang pun tidak mampu berbuat banyak. Harapan besar agar adanya solusi dari pemerintah terkhusus dari instansi terkait, guna menstabilkan harga bahan pokok terkhusus ketika jelang Idul Adha mendatang.
BACA JUGA:Sedot Minyak Solar Digenset, Dua Pemuda Terekam CCTV di Toko Abin Jaya
“40 itu dari pengecer kalau untuk kita jual tingkat pedagang itu 50, dua hari ini naik. Selain itu, cabe semalam naik 50 hari ini 55, 58. Selain itu kita nih gak berani stok banyak, ga beranilah jual lapis, besok cari lagi gitu. Ini pasokannya memang kosong, ini kita datangkan barang ada yang dari Medan, Lampung, dan Kerinci. Kalau kayak bawang putih itu masih normal ya kisaran 38-an. Kalau kayak jenis-jenis sayuran gak ada yang naik, cuma bawang merah saja yang naik,” ucapnya.
Sumber: