Ketua TP PKK Hesnidar Haris Gelar Training Of Trainer 30 Menit Bisa Membaca Al Quran
Hesnidar Haris - Ketua Tim Penggerak PKK-Jektvnews-
KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Dalam rangka melaksanakan program prioritas , Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Hesnidar Haris kembali melaksanakan pelatihan bagi para calon-calon guru ngaji dengan metode 30 menit bisa membaca Al Quran.
Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi bekerjasama dengan yayasan Gazacqu Jambi melaksanakan acara Training of Trainer (TOT) dengan metode 30 menit bisa membaca Al Quran , bertempat di Masjid Az Zikra Rumah Dinas Gubernur Jambi , Kamis 4 April 2024.
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Harga Emas Di Kota Jambi Naik Signifikan
"Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini kita melaksanakan kembali penataran calon penatar (TOT) untuk menjadi trainer dengan metode 30 menit langsung bisa membaca Al Qur'an dengan narasumber penciptanya langsung Ahmad Farid Hasan dari Jakarta. Hari ini kita laksanakan para relawan-relawan cinta Al Qur'an di Kota Jambi dan organisasi wanita seperti istri forkopimda, istri dari kejaksaan tinggi, dan lain-lain," ujar Hesnidar Haris - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Kamis (4/4).
"Acara ini dilaksanakan selama 2 hari dengan harapan nanti setelah ini, mereka akan secara rela mengajarkan kepada lingkungan, masyarakat, keluarga masing-masing, bahkan secara luas bagi mereka yang tidak bisa membaca Al Qur'an sehingga, dalam waktu singkat terbukti bisa membaca Al Qur'an walaupun belum mengenal huruf dan sudah banyak testimoninya," lanjutnya.
BACA JUGA:Nilai Impor Provinsi Jambi Februari 2024 Naik Sebesar 150 Persen
Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris menjelaskan , Pelatihan kali ini dilaksanakan untuk para relawan pecinta al quran dan organisasi wanita dari forkopimda. Diharapkan dengan pelatihan ini para peserta dapat secara rela mengajarkan kepada lingkungan masyarakat sekitar , keluarga , maupun kerabat yang tidak mengenal huruf alquran dan tidak bisa membaca alquran.
BACA JUGA:BPTD Pantau Hingga H-5 Arus Mudik Sudah Ribuan Warga Tinggalkan Jambi
Ditambahkan Hesnidar bahwa penemuan metode ini merupakan solusi dan kabar gembira bagi masyarakat umat muslim yang tidak bisa membaca alquran , sebab itu melalui metode ini akan semakin banyak masyarakat yang dapat membaca alquran dan menambah kecintaannya terhadap alquran.
Sumber: