Nilai Impor Provinsi Jambi Februari 2024 Naik Sebesar 150 Persen

Nilai Impor Provinsi Jambi Februari 2024 Naik Sebesar 150 Persen

Agus Sudibyo - Kepala BPS Provinsi Jambi-Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Nilai impor Provinsi Jambi Februari 2024 naik sebesar 150 persen dibanding bulan sebelumnya , yaitu dari US$ 1,58 juta pada bulan Januari 2024 menjadi US$ 3,95 juta pada bulan Februari 2024.

Lima negara dengan transaksi Impor terbesar pada bulan Februari 2024 adalah dari negara Singapura , Cina , Malaysia , Austria , dan Taiwan.

Sampai dengan bulan Februari 2024 kelompok mesin dan alat angkutan memiliki kontribusi terbesar terhadap total Impor di Jambi yaitu sebesar 60,66 persen , diikuti kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya sebesar 23,95 persen , serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya sebesar 11,81 persen.

BACA JUGA:BPTD Pantau Hingga H-5 Arus Mudik Sudah Ribuan Warga Tinggalkan Jambi

Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi bulan Februari 2024 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor pada bulan Februari 2024 berasal dari enam negara , yaitu Singapura , Cina , Malaysia , Austria , Taiwan , dan Brazil. 

Transaksi impor terbesar sampai dengan bulan Februari 2024 adalah dari negara Cina yang mencapai 43,42 persen disusul dari Singapura yaitu sebesar 40,28 persen, serta dari Malaysia sebesar 5,45 persen.

Impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu : Pelabuhan Talang Duku Jambi, Pelabuhan Muara Sabak, Pelabuhan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha. Nilai impor bulan Februari 2024 sebesar US$ 3,95 juta, naik sebesar 150 persen dibanding bulan sebelumnya. 

BACA JUGA:Waspada Lakalantas di Tanjakan Jalan Lintas Sumatera Jambi-Riau

Kenaikan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi makanan dan sejenisnya , kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya , serta kelompok komoditi mesin dan alat angkutan.

"Sebagian 60,66% lebih dari setengahnya berupa mesin dan alat angkutan jadi, memang produk-produk yang digunakan untuk membantu proses produksi, bersihnya 60,66%," jelas, Agus Sudibyo - Kepala BPS Provinsi Jambi.

"Kalau dirinci menurut HS 2 digit maka ini produk ada mesin pendingin, bagian dari mesin pembuat kertas dan seterusnya. Ada kontainer besi dan seterusnya. Ini adalah produk-produk yang di impor ke Provinsi Jambi," tambahnya. 

BACA JUGA:Pedagang Sebut Penjualan Pakaian Muslim Sepi Pembeli

Bila dilihat perannya sampai dengan bulan Februari 2024, impor kelompok komoditi mesin dan alat angkutan memberikan kontribusi sebesar 60,66 persen dari total impor, diikuti kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya sebesar 23,95 persen, dan kelompok komoditi hasil industri dan lainnya sebesar 11,81 persen.

Sedangkan untuk kelompok komoditi karet dan sejenisnya serta kelompok komoditi makanan dan sejenisnya masing-masing hanya berperan sebesar 1,63 persen serta 1,95 persen.

Sumber: