Rencanakan Pedoman HET LPG 3 Kg, Kementerian ESDM Pastikan Keseimbangan Harga dan Subsidi Tepat Sasaran

Rencanakan Pedoman HET LPG 3 Kg, Kementerian ESDM Pastikan Keseimbangan Harga dan Subsidi Tepat Sasaran

Kementerian ESDM Pastikan Keseimbangan Harga dan Subsidi Tepat Sasaran-ist-

JEKTVNEWS.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah bergerak untuk mengatur pedoman terkait harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini dilakukan guna menjamin keseimbangan harga gas subsidi di setiap daerah, mengingat hasil evaluasi lapangan menunjukkan adanya disparitas antara harga subsidi yang seharusnya dengan harga yang diterapkan oleh pemerintah daerah (pemda) masing-masing.

Melalui Konferensi Pers Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran Secara Daring yang dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2023 Kemarin, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pemda dalam upaya merumuskan pedoman HET tersebut. Rencananya, pedoman ini akan selesai dihasilkan dalam bulan ini, sehingga dapat segera diterapkan dan diikuti oleh evaluasi.

Tutuka menjelaskan bahwa tujuan mereka bukanlah untuk menyamakan HET LPG 3 Kg secara nasional, tetapi untuk memberikan panduan tentang bagaimana cara pemda menghitung HET-nya. Dengan demikian, setiap daerah dapat memiliki HET yang berbeda, yang memperhitungkan faktor-faktor seperti biaya transportasi, jarak, dan kondisi geografis setempat.

BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat Terkait Stockpile Batu Bara, Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung

Tutuka menekankan bahwa LPG 3 Kg adalah komoditas yang diperuntukkan bagi warga miskin. Oleh karena itu, pemerintah akan fokus pada pembelian gas melon pada tahun 2024 hanya untuk warga yang sudah terdata. Pihaknya mendorong Pertamina untuk menyelesaikan registrasi warga miskin pada tahun ini, guna memastikan implementasi kebijakan ini berjalan lancar.

BACA JUGA:Sederhana Tapi Manfaat Kangkung Luar Biasa, Salah Satunya Bagus untuk Bumil

Di sisi lain, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Maompang Harahap, menjelaskan bahwa pendataan warga miskin telah dilakukan dalam 5 gelombang mulai dari Maret hingga Juli 2023. Sudah ada 411 kabupaten/kota yang berhasil terdata di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, dan Sulawesi.

Langkah-langkah inovatif ini diambil oleh Kementerian ESDM untuk memastikan bahwa bantuan subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran dan mencapai warga yang membutuhkan. Dengan mengatur pedoman HET yang mempertimbangkan kondisi lokal, diharapkan disparitas harga dapat diperkecil dan kesejahteraan masyarakat lebih terjaga.

Selain itu, fokus pada pendataan warga miskin juga menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan subsidi diberikan kepada yang berhak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.

Sumber: