Respon Keluhan Masyarakat Terkait Stockpile Batu Bara, Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung

Respon Keluhan Masyarakat Terkait Stockpile Batu Bara, Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung

Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung Stockpile Batu Bara-Sandi/Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Komisi III DPRD Kota JAMBI turun kelapangan untuk melihat langsung lokasi yang akan dijadikan stockpile batu bara yang berada di kawasan Aurduri, Kelurahan, Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura.

Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Saiful dan para anggota DPRD Kota Jambi lainnya, serta turut hadir Dinas PUPR Kota Jambi.

Lokasi tersebut sebelumnya telah dibersihkan oleh pihak PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), untuk dijadikan Stockpile batu bara.

BACA JUGA:Drama The First Responders 2 diproduksi oleh Studio Dragon, Berikut Fakta Menariknya

M Nasir selaku anggota Komisi III DPRD Kota Jambi menyampaikan bahwa, apabila keberadaan stockpile tersebut menganggu masyarakat maka, anggota DPRD Kota Jambi akan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu.

"Mudah-mudahan kita menemukan solusi yang terbaik, baik bagi masyarakat, baik bagi pengusaha," katanya, Senin (7/8).

Menurutnya, bila ada aktivitas yang meresahkan masyarakat sekitar maka, usaha dan aktivitas tersebut haruslah ditinjau ulang kembali.

BACA JUGA:Segera Daftar! PT Ultrajaya Milk Buka Lowongan Kerja di Agustus 2023, Tamatan SMA/SMK Merapat

"Kalau ada aktivitas usaha membuat masyarakat tidak nyaman, pinggirkan usaha itu, karna kenyamanan masyarkat itu juga berdampak," ujarnya.

"Kalau permasalahan dampak di lingkungannya ini terlalu tinggi, bisa berakibat dari kesehatan masyarakat disini, kalau kesehatan masyarakat terganggu, biaya pemerintah semakin besar, ini yang perlu kita cermati bersama jangan sampai usaha ini hanya usaha ekonomi, tetapi membuat dampak-dampak lain yang mengakibatkan kos pemerintahan itu semakin tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Kurniawansyah, Anggota Komisi III lainnya, menyampaikan bahwa pada lokasi tersebut terlihat jelas ada aliran anak sungai yang sudah tertutup, padahal aliran air itu diharapkan masyarakat dan petani yang ada disekitar lahan tersebut sebagai sumber air.

BACA JUGA:Manfaat Kunyit bagi Badan Lemas: Penyembuhan Alami untuk Kesehatan Tubuh

"Ini artinya mematikan lahan pertanian kita. Pada intinya kita sangat menolak keberadaan stockpil batu bara dikawasan tersebut," ujarnya.

Sumber: