Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023
Pemerintah Kabupaten Indramayu menyuarakan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. -BKKBN-
BACA JUGA:Film Barbie Menyajikan Kisah Menarik tentang Pencarian Jati Diri dan Keberagaman
Di bidang ekonomi, masih terjadi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh aksesibilitas perempuan dalam kesempatan kerja, sehingga akumulasi upah perempuan secara keseluruhan menjadi sangat rendah.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan bagi perempuan, pemerintah Kabupaten Indramayu mengintensifkan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Selain itu, ada pula salah satu program unggulan Bupati, yaitu Perempuan Berdikari yang merupakan program pelatihan kewirausaan bagi purna PMI.
Di bidang politik dan pengambilan keputusan, perempuan di legislatif hasil Pemilu 2019 DPRD Kabupaten Indramayu berjumlah 17 orang (34%). Artinya, sudah memenuhi target 30 persen kuota yang ditetapkan.
BACA JUGA:Ikuti Audisi America's Got Talent Cakra Khan Tuai Pujian, Netizen: Keren!
Adapun perempuan di eksekutif, seperti disampaikan Bupati, terdiri satu kepala daerah, eselon II tiga orang (11,5%) dari 26 perangkat daerah, eselon III 34 orang (32%), organisasi perempuan 41 organisasi, kuwu 27 orang (8,5%), BPD 72 orang (22,64), lurah dua orang (25%), camat satu orang (3,2%), dan sekretsris camat tiga orang (9,6%).
Bupati juga mengatakan berbagai kasus terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak juga merupakan faktor penghambat upaya peningkatan kualitas dan peran perempuan.
Data laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 dari Polres Indramayu menunjukkan perempuan dewasa yang mengalami kekerasan sebanyak 41 orang; anak laki-laki 29 orang; dan anak perempuan 54 orang.
BACA JUGA:Sebuah Seni dalam Jepretan Lensa, Berikut Manfaat Fotografi
Dalam upaya meningkatkan gizi keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting, Kabupaten Indramayu meraih beberapa capaian. Terbaru adalah penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan kepada Bupati Indramayu.
Setidaknya terdapat tiga indikator keberhasilan atas diraihnya penghargaan itu, yakni penurunan stunting, capaian program Bangga Kencana, dan inovasi berupa aplikasi Gesit untuk memantau dampak pemberian paket asuhan anak stunting. Selain itu, kartu pemantauan orang tua asuh balita stunting sebagai instrumen memantau perkembangan intervensi anak stunting.
Sejak 2018, pemerintah Kabupaten Indramayu juga berkomitmen membentuk Kampung KB. Hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 204 Kampung KB, dari 317 desa yang ada di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Suka Dunia Fotografi? Berikut Tips dalam Memilih Kamera Bagi Pemula
Pembentukan Kampung KB diarahkan ke setiap desa di Kabupaten Indramayu, dengan tujuan agar hidup masyarakat desa menjadi berkualitas. "Melalui program keluarga berencana dan pembangunan dalam sektor tertentu, diharapkan nantinya terwujud keluarga kecil yang berkualitas di Kampung KB," jelas Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemkab Indramayu, Jajang Sudrajat.
Acara diisi dengan pemutaran film berjudul "Telur Setengah Matang". Film berdurasi 16 menit ini mengisahkan tentang terampasnya hak-hak perempuan ketika mereka hamil di usia dini.
Sumber: