BKKBN Provinsi Jambi Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

BKKBN Provinsi Jambi Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

BKKBN Provinsi Jambi Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja -Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar Sosialisasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama mitra kerja. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Kenali besar Kecamatan Alam Barajo KOTA JAMBI.

Turut menjadi narasumber Kepala Bidang Adpim DPPKB Kota Jambi Verdianof dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno , serta di hadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI fraksi Partai Demokrat H Zulfikar Ahmad , Lurah Kenali Besar Stbenny Setiawan serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:IFC Regional Jambi Touring Jambi - Lampung, Toyota Berikan Pengawalan Team Service

Dalam sosialisasi ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Purut Riyatno dalam program ini BKKBN tentunya memiliki sasaran prioritas pada level keluarga , yang memiliki peran strategis , terutama peran yang terkait dengan pertumbuhan penduduk seimbang , perwujudan keluarga berkualitas , kontribusi dalam hal keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dan percepatan penurunan stunting.

“Program sosialisasi ini diharapkan dapat mewujudkan keluarga berkualitas dan penurunan stunting dapat tercapai, melalui penundaan kehamilan menggunakan kontrasepsi yang ada, BKKBN sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yaitu dalam rangka penanganan stunting. Stunting ini merupakan suatu kondisi yang sangat memperihatikan kalau misalnya tidak ada upaya-upaya,” ucap Putut Riyatno, Kaper BKKBN Provinsi Jambi, Minggu (26/5).

BACA JUGA:Harga Kelapa Dalam Membaik, Petani Sebut Buah yang Dihasilkan Justru Track atau Kurang

“Oleh karena itu kami memiliki tugas untuk melakukan pencegahan agar anak-anak kita yang tumbuh dan berkembang tidak terkena stunting terutama adalah ketika dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun, yang menentukkan apakah kondisi itu nanti ada stunting atau tidak,” tambahnya.

Putut berharap melalui program sosialisasi ini dapat mewujudkan keluarga berkualitas dan penurunan stunting dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Sementara itu Stbenny Setiawan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini , yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat , dikarenakan sangat penting untuk masa depan anak anak terutama.

BACA JUGA:Gaji PPPK Tanjab Barat, BKAD Sebut Telah Dianggarkan 71,3 Miliar Gaji PPPK Formasi 2023

Program ini melibatkan serangkaian kegiatan edukasi dan pendampingan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional.

Sumber: