Harga Kelapa Dalam Membaik, Petani Sebut Buah yang Dihasilkan Justru Track atau Kurang

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini harga kelapa dalam ditingkat petani cenderung stabil atau masih bertengger diharga 2500 rupiah hingga 3000 rupiah perbuahnya. Meski stabil, saat ini petani justru keluhkan hasil panen track atau berkurang. Meski demikian,para petani kelapa dalam tetap memanen dikebun milik mereka.

BACA JUGA:4 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Ketanah Suci

Menjadi hal biasa bagi petani jika harga kelapa dalam kerap tidak stabil, maupun stabil. Namun bagi petani, yang terpenting itu bagaimana petani dapat selalu menjual kelapa dalam ditingkat pengepul. Yang mana saat ini harga kelapa dalam ditingkat petani cenderung stabil atau masih bertahan diharga 2500 hingga 3000 ribu rupiah perbuahnya.

Salah satu petani kelapa di Sungai Saren Bahir membenarkan, jika saat ini harga kelapa dalam ditingkat petani cukup membaik atau tetap stabil, yang mana saat ini harga kelapa dalam ditingkat petani perkilonya diharga 3000 rupiah perkilonya. Sedangkan perbuahnya diharga 2500 rupiah, harga tersebut dinilai petani cukup baik dibandingkan beberapa tahun belakangan.

BACA JUGA:Minibus Diduga Pengangkut BBM Hangus Terbakar Di Jambi

Namun hanya saja saat ini kendala yang dihadapi hasil panen track atau berkurang, sebab biasanya jika buah tidak track ia mampu memanen kelapa sebanyak 15000 kelapa. Akan tetapi, karena buah track saat ini kelapa yang ia panen setidaknya hanya mampu dipanen sebanyak 400 buah hingga 600 buah kelapa dalam. Terkait hal ini ia tidak mampu berbuat banyak, sebab meski hasil panen berkurang para petani kelapa dalam di Kabupaten Tanjab Barat tetap memanen kelapa mereka dikebun miliknya.

BACA JUGA:Orang Tua Airul Harahap Polisikan Pimpinan Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo dan Wali Santri ke Polda Jambi

Lebih lanjut Bahir menambahkan, ia berharap pemerintah kabupaten melalui instansi terkait dapat memberi solusi. Salah satunya, bagaimana kelapa dalam yang akan dipanen hasil nya tidak berkurang atau track, sebab jika hasil panen berkurang, maka petani terpaksa memanen hasil sendiri tidak diupahkan kepada orang lain.

Sumber: