Meninggal Dunia Ketika Takbiran Idul Adha, Sabaruddin Dikenal Sebagai Sosok Pemimpin yang Ramah

Meninggal Dunia Ketika Takbiran Idul Adha, Sabaruddin Dikenal Sebagai Sosok Pemimpin yang Ramah

Ilustrasi saat melakukan takbiran-Wikimedia-

JEKTVNEWS.COM - Meninggal dunia merupakan rahasia illahi kapan dan dimana waktu itu akan terjadi. Setiap orang pasti ingin meninggal dunia dengan cara yang baik, seperti pada saat melaksanakan ibadah.

Seperti halnya yang terjadi pada Kepala Desa Sei Piring di Asahan yaitu Sabaruddin Ritonga yang meninggal dunia pada saat mengumandangkan takbir idul adha.

BACA JUGA:Praktis Hanya Modal KTP, PT Shopee Internasional Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Merapat

Kejadian yang tidak terduga ini pada saat sebelum dimulainya sholat idul adha Kamis, (29/6) banyak membuat warga terkejut dan tidak percaya.

Beliau juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang ramah serta mudah bergaul. Bahkan Kepala PMD Kabupaten Asahan, Rahmad Aris Munandar menjelaskan bahwa sepanjang bergaul bersama Sabaruddin, ia adalah seorang yang ramah.

BACA JUGA:Kevin Sanjaya Sukamuljo Pilih Rahmat Hidayat sebagai Pasangan Baru

Kepala desa Sei Piring, kabupaten Asahan, Sumatera Utara diketahui tutup usia umur 58 tahun dan banyak orang yang terkejut ketika ia meninggal dunia saat bertugas mengumandangkan takbir idul adha.

Kejadian ini terjadi pada waktu pagi sebelum para jamaah memulai sholat idul adha di lapangan masjid Baiturahma. Awalnya suara Sabaruddin terdengar normal ketika mengumandangkan takbir.

Akan tetapi, suaranya makin melemah ketika di ujung lafaz takbir hingga ia pun roboh tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:12 Anak Muda Kibarkan Bendera Hari Keluarga Nasional di Gunung Ceremai

Almarhum Sabaruddin Ritongan dikebumikan seusai sholat dzuhur sekitar pukul 14.00 WIB di TPU desa Pulau Rakyat Tua.

Sumber: