Pemberangkatan Jamaah Haji Jambi, Wagub Sani: Menjadi tamu Allah Adalah Dambaan Setiap Muslim

JEKTVNEWS.COM - Haji adalah ibadah yang sangat ingin dilakukan banyak orang, karena ibadah haji merupakan kesempatan bagi seseorang untuk menjadi tamu Allah di tanah suci mekkah dan beribadah langsung di depan Baitullah Ka’bah.

Pelepasan calon jamaah haji di Provinsi Jambi sudah diberangkatkan, memulai menggunakan ihram dari asrama haji jambi, ada sekitar 372 jamaah calon haji kloter BTH 20 dilepas keberangkatannya menuju tanah suci, Mekkah.

BACA JUGA:Harga Komoditi Hasil perkebunan merosot, Penjual ikan asin sepi pembeli

Pelepasan jamaah haji kloter BTH 20 di hadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani serta didampingi Kepala kantor wilayah Kemenag Provinsi Jambi, Zostafia.

Wagub Jambi, Abdullah Sani meminta kepada seluruh calon jamaah haji untuk tidak henti-hentinya selalu bersyukur karena terpilih atau berkesempatan hadir sebagi tamu Allah dalam musim haji kali ini.

Hal ini disampaikan saat pelepasan jamaah haji Jambi, Kamis (8/6). Disampaikan wagub jambi bahwa setiap muslim mendambakan keinginannya untuk berangkat ke tanah suci dan ini merupakan pengabdian luar biasa serta sebuah moment yang penuh berkah.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Kebiasaan, Ternyata Mengigit Kuku Juga Ada Manfaatnya

Para calon jamaah haji adalah orang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tanah suci dan beribadah di Baitullah.

Dalam kesempatan ini wagub sani mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji kepada seluruh jamaah agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, selamat sampai ke tabah suci serta menjadi haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jambi, Zoztafia menjelaskan bawha jumlah jamaah haji dan petugas kloter BTH 20 yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji antara provinsi Jambi ke Jeddah Arab Saudi berjumlah 372 orang JCH.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pertolongan Pertama Saat Terjadi Demam Tinggi

Kemudian jamaah yang tergabung dalam kloter BTH 20 ini hampir 55% merupakan orang lansia, sehingga petugas kloter harus bekerja sama secara extra untuk memantau kesehatan dan keselamatan jamaah calon haji.

Sumber: