Alami Kerugian Besar, Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup Semua Gerai

Alami Kerugian Besar, Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup Semua Gerai

Toko Buku Gunung Agung-Beritasatu-

JAKARTA, JEKTVNEWS.COM - PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung akan melakukan penutupan pada seluruh tokonya, dikarena perusahaan tak bisa bertahan dari kerugian besar.

Dilansir dari detikcom "Pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," ucap Manajemen PT GA Tiga Belas.

BACA JUGA:DM Tak Dibalas Idola, Cha Eun Woo Disebut Sama Seperti Penggemar Pada Umumnya

Kini, Toko Buku Gunung Agung disebut hanya mempunyai lima toko yang tersisa. Perusahaan sudah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak 2013," kata manajemen.

BACA JUGA:Menang Tipis PSG Berhasil Mengamankan Posisi Pertama Liga Prancis

Sebelum ini, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Mirah Sumirat menuding Toko Buku Gunung Agung melakukan PHK sepihak terhadap 350 orang pekerjanya.

Mirah menyebut bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi terhadap kasus PHK sepihak dan massal yang terjadi secara semena-mena ini.

BACA JUGA:7 Manfaat Shalawat Bagi Kehidupan, No 3 Paling Mengejutkan!!

PHK sepihak dan massal yang dilakukan oleh manajemen Toko Buku Gunung Agung tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang saat ini berlaku. Baik secara proses maupun terkait dengan hak-hak normatif yang wajib dibayar oleh perusahaan.

Dari laporan yang masuk, diprediksi sebanyak 220 pekerja Gunung Agung telah di-PHK secara sepihak sejak 2020 sampai 2022. PHK sepihak dan massal dikabarkan masih berlanjut sampai 2023 ini dan diprediksi menelan korban mencapai 350 pekerja.

BACA JUGA:Sembelit? Ini 6 Manfaat Buah Pepaya Untuk Pencernaan

Jaringan toko buku tersebut sudah berdiri dari 1953. Toko Buku Gunung Agung yaitu salah satu perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia.

Sumber: