Hukum Adopsi Anak, Begini Penjelasannya dalam Islam

Anda juga memiliki kewajiban untuk mempertahankan hubungan anak dengan keluarganya yang asli dan memastikan anak memahami dan menghormati akar kultural dan agamanya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hukum adopsi dan kafalah dapat berbeda antara negara-negara dengan mayoritas muslim.

Beberapa negara mengatur kafalah secara hukum, sementara negara lain mungkin memiliki prosedur adopsi yang diatur oleh hukum sekuler dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip Islam.

BACA JUGA:KEREN!! MLBB Rilis Hero OP Novaria Jadi Langganan Ban Player Mobile Legend

Konsultasikan dengan Ahli Hukum Islam:

Untuk memahami secara rinci hukum adopsi dalam Islam, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli hukum Islam atau otoritas agama yang dapat memberikan penjelasan yang tepat sesuai dengan konteks hukum negara anda.

Hukum adopsi dalam Islam menekankan adopsi anak asuh atau kafalah di mana hubungan darah dan status hukum anak biologis tetap terjaga. Adopsi formal yang mengubah status anak menjadi anak kandung tidak diakui dalam Islam.

BACA JUGA:WOW!! Tampil Romantis Dua Lipa dan Romain Gavras Hadiri Festival Film Cannes

Namun, hukum adopsi dapat berbeda-beda antara negara-negara Muslim, oleh karena itu, disarankan untuk mendapatkan nasihat dari ahli hukum Islam untuk mengetahui persyaratan dan prosedur adopsi yang berlaku.

Sumber: