24 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tanjab Barat Sepanjang 2025

24 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tanjab Barat Sepanjang 2025

--

JEKTVNEWS.COM,


Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih menjadi masalah yang memprihatinkan. Sepanjang tahun 2025, tercatat ada 24 kasus kekerasan, yang terdiri dari 21 kasus terhadap anak dan 3 kasus Kekerasan terhadap perempuan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan anak (UPTD PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA PPKB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hardiyanti, menjelaskan bahwa semua korban telah mendapatkan pendampingan psikologis.

“Semua korban kekerasan fisik maupun kekerasan seksual saat ini dalam pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi mental mereka, agar bisa kembali membaur di lingkungan masyarakat,” ujar Hardiyanti.

 


Dari data yang dihimpun, sebagian besar pelaku kekerasan justru berasal dari lingkungan terdekat korban, seperti anggota keluarga, tetangga, atau orang yang sudah dikenal. Ironisnya, mereka seharusnya menjadi pihak yang melindungi, bukan menyakiti.

Hardiyanti juga menambahkan bahwa minimnya ketahanan keluarga menjadi salah satu faktor penyebab maraknya kasus kekerasan ini. Kurangnya perhatian dari orang tua, serta kondisi keluarga yang telah bercerai, seringkali menjadi latar belakang munculnya kasus-kasus tersebut.

“Penting bagi semua pihak untuk memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak. Keluarga adalah benteng pertama perlindungan anak,” tutupnya.

 


Pemerintah daerah melalui UPTD PPA mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika mengetahui atau mengalami kekerasan, agar kasus tidak semakin meluas dan korban bisa segera mendapatkan perlindungan.

Sumber: