FGD Ditintelkam Polda Jambi, Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja dan Berandalan Bermotor.

FGD Ditintelkam Polda Jambi, Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja dan Berandalan Bermotor.

FGD Ditintelkam Polda Jambi-Jektvnews-

Jektvnews.com - Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Subdit Kamneg dengan mengambil tema Menanggulangi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar dan Tolak Berandalan Bermotor Dalam Rangka Menciptakan Sitkamtibmas Yang Kondusif di Wilayah Provinsi Jambi, bertempat di salah satu hotel di Jambi, Selasa (21/3).

Pada kesempatan kegiatan FGD Ditintelkam Polda Jambi, melalui Kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda Jambi Akbp Zaharuddin mengatakan, belakangan ini di Kota Jambi marak terjadi aktifitas kenakalan dikalangan pelajar seperti tawuran dan berandalan bermotor yang menimbulkan korban. 

BACA JUGA:124 Titik Lokasi Rukyatul Hilal di Seluruh Indonesia.

FGD ini adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang masalah tertentu melalui diskusi kelompok, khususnya untuk membahas cara menanggulangi kenakalan remaja dan berandalan bermotor. 

“Melalui kegiatan ini kita wujudkan stabilitas kamtibmas yang kondusif di Jambi khususnya dan nasional umumnya,” katanya.

BACA JUGA:Memahami Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat untuk Menentukan Puasa Ramadan 1444 Hijriah

Dirinya berharap para peserta FGD agar tidak segan segan memberikan informasi, masukan dan saran kepada Polda Jambi tentang situasi dan permasalahan kamtibmas yang terjadi diwilayah hukum Polda Jambi.

“Menjadi motor penggerak di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan sitkamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Jambi,” ujarnya.

BACA JUGA:Menyambut Ramadan 1444 Hijriah, Doa Ketika Melihat Hilal

Sementara itu, Wakapolresta Jambi  Akbp Rully Andi Yunianto menyampaikan, pelaku genk motor pada umumnya adalah anak remaja dengan rentan umur paling banyak antara kurang lebih 13-17 tahun.

“Tiap kelompok berjumlah antara 10-20 sering berkomvoi menggunakan sepeda motor, dan pada saat konvoi dimalam hari sering membawa senjata tajam yang terdiri dari parang, celurit, samurai dan egrek dengan jam operasional sekira pukul 01.00 wib–05.00 wib,” jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Bacaan Niat Puasa Selama Satu Bulan Penuh

Kemudian, dirinya mengatakan bahwa, para geng motor ini sering menyiarkan video provokasi melalui akun media sosial instagram dan sering saling ejek di media sosial dan menyiarkan video konvoi sambil membawa senjata tajam dan mencari korban secara acak.   

“Selain pengaruh lingkungan dan pengaruh buruk media sosial kurang nya pengawasan dari orang tua terkait pergerakan anak dan pembebasan penggunaan sepeda motor juga menjadi pemicu terbentuknya geng motor,”ungkapnya.

Sumber: