IHSG Berpotensi Melaju ke 7.345! Ini Sinyal Kuat dan Rekomendasi Saham dari Para Analis

JEKTVNEWS.COM - ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang menjadi sorotan utama para pelaku pasar. Pada perdagangan Selasa (10/6), indeks kebanggaan Indonesia ini sukses menutup sesi di angka 7.230, mencatat lonjakan signifikan sebesar 117,31 poin atau 1,65 persen dibanding hari sebelumnya. Momentum positif ini memberi sinyal bahwa pasar domestik tengah berada di jalur yang cukup menjanjikan, terutama menjelang akhir pekan.

BACA JUGA:Ledakan Pinjol di Kalangan Anak Muda: Rp75 Triliun Menggantung di Langit Utang Digital!

Volume transaksi pun terbilang aktif, mencapai Rp17,21 triliun dengan perputaran saham sebanyak 28,99 miliar lembar. Tak kurang dari 352 saham berhasil mencetak penguatan, sementara 261 saham terkoreksi dan 195 saham stagnan. Kondisi ini memperlihatkan euforia moderat yang cukup merata di berbagai sektor.

William Hartanto, Founder dari WH-Project, menyatakan bahwa keberhasilan IHSG menembus angka 7.200 adalah pertanda bahwa kekuatan bullish masih mendominasi. Dalam riset hariannya, ia menyebutkan bahwa indeks berpeluang besar untuk melanjutkan penguatan hingga kisaran target berikutnya di 7.323.

“Level 7.200 adalah resistance penting yang kini berhasil ditembus. Ini membuka ruang bagi indeks untuk berlari lebih jauh hingga ke 7.323, atau bahkan lebih, jika tren positif terus berlanjut,” ujar William.

Ia juga menambahkan bahwa IHSG kemungkinan besar akan bergerak dalam kisaran support di level 7.130 dan resistance di sekitar 7.323 untuk perdagangan hari Rabu (11/6). Rekomendasi saham pilihannya pun cukup menarik, terutama di sektor properti dan energi, seperti CTRA, ASRI, BREN, dan SMGR.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

Sementara itu, analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga menunjukkan nada optimis. Ia mencermati bahwa IHSG tidak hanya berhasil menembus level 7.200, tapi juga mampu menembus resistance minor di 7.216. Menurutnya, hal ini membuka jalan bagi indeks untuk naik lebih tinggi, ke area 7.261 dan berpotensi ke 7.345.

Namun, Ivan memberi catatan penting. Ia menyebutkan bahwa skenario penguatan hanya akan valid selama IHSG tidak kembali turun di bawah 7.083. Jika itu terjadi, potensi reli bisa terhenti, dan pasar akan memasuki fase konsolidasi atau bahkan koreksi.

Level support teknikal versi Ivan terdiri dari beberapa titik, yakni 7.083, 6.994, 6.929, hingga 6.811. Sementara itu, resistance teknikal dipetakan di level 7.261, 7.345, dan 7.444.

Untuk saham yang layak dikoleksi dalam situasi seperti ini, Ivan menjagokan sejumlah nama besar, antara lain ADRO, GOTO, ICBP, MEDC, dan PGAS. Saham-saham tersebut dinilai memiliki fundamental yang cukup kuat serta teknikal yang mendukung untuk jangka pendek hingga menengah.

Kenaikan IHSG yang cukup solid ini tak lepas dari berbagai sentimen positif, baik dari dalam maupun luar negeri. Dari domestik, ekspektasi terhadap kelanjutan stabilitas politik dan makroekonomi yang solid pasca pemilu menjadi salah satu penopang utama kepercayaan investor.

BACA JUGA:PalmCo Siap Akselerasi 1.600 Ha PSR di Aceh, Petani: Seperti Air di Gurun Pasir

Selain itu, arus dana asing yang mulai kembali masuk ke pasar saham Indonesia turut memberi napas segar. Banyak investor melihat valuasi saham Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara tetangga, sehingga menjadi target akumulasi.

Sumber: