IHSG Berpotensi Melaju ke 7.345! Ini Sinyal Kuat dan Rekomendasi Saham dari Para Analis

Dari sisi global, kondisi ekonomi Amerika Serikat yang mulai menunjukkan pelambatan memberikan harapan bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, karena tekanan terhadap rupiah dan sektor keuangan dapat mereda.

Melihat dari rekomendasi saham yang diberikan para analis, terlihat bahwa sektor properti dan energi menjadi dua sektor yang cukup menarik perhatian.

Saham CTRA (Ciputra Development) dan ASRI (Alam Sutera Realty) mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor properti, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga serta permintaan rumah tinggal yang masih tinggi.

Sementara itu, saham BREN dan MEDC dari sektor energi juga menarik minat, seiring tren harga komoditas yang relatif stabil dan dorongan transisi energi yang membuat saham berbasis energi terbarukan makin relevan.

Di luar itu, saham-saham big cap seperti PGAS (Perusahaan Gas Negara), ICBP (Indofood CBP), serta ADRO (Adaro Energy) tetap menjadi pilihan favorit investor dengan orientasi jangka menengah hingga panjang. Fundamental perusahaan yang kuat, ditambah kinerja kuartalan yang solid, membuat saham-saham ini menjadi ‘pelabuhan aman’ di tengah potensi volatilitas pasar.

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Meski pasar tengah berada dalam tren penguatan, investor tetap perlu bersikap waspada. Beberapa hal yang perlu dicermati antara lain:

1. Volatilitas global, Ketidakpastian ekonomi global dan isu geopolitik masih bisa menjadi pemicu koreksi tiba-tiba.

2. Kondisi teknikal jenuh beli, beberapa saham mungkin sudah memasuki fase overbought secara teknikal, yang bisa memicu aksi ambil untung.

3. Data makro yang akan rilis, data inflasi, neraca perdagangan, dan kebijakan moneter bisa memengaruhi sentimen dalam sekejap.

Untuk itu, strategi terbaik saat ini adalah selektif memilih saham dengan fundamental dan teknikal yang solid, serta tetap memperhatikan manajemen risiko dan diversifikasi portofolio.

Dengan kombinasi antara sinyal teknikal yang kuat, arus dana yang mulai masuk, dan sentimen makro yang positif, peluang IHSG untuk terus menguat sangat terbuka. Target jangka pendek di level 7.323 hingga 7.345 bisa tercapai dalam beberapa hari ke depan jika tidak ada gangguan signifikan.

BACA JUGA:Bye-bye Kelas BPJS, Ini 12 Standar KRIS yang Bikin Ruang Rawat Semua Pasien Setara!

Investor yang ingin memanfaatkan momentum ini bisa mempertimbangkan saham-saham pilihan seperti ADRO, CTRA, GOTO, atau PGAS. Namun, perlu diingat bahwa pasar tidak selalu bergerak dalam garis lurus. Maka dari itu, kewaspadaan tetap menjadi kunci, bahkan saat optimisme sedang tinggi-tingginya.

Sumber: