Marc Marquez Gagal Kalahkan Zarco di Le Mans, Tapi Tetap Perkasa di Puncak Klasemen MotoGP 2025

--Instagram @marcmarquez93
JEKTVNEWS.COM - Marc Marquez harus mengakui keunggulan Johann Zarco dalam pertarungan di MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5). Meski gagal meraih kemenangan dalam balapan utama tersebut, pembalap berjuluk "Baby Alien" justru membawa pulang hasil yang jauh lebih penting dari segi klasemen keseluruhan.
BACA JUGA:Pertumbuhan Pinjaman Online Tembus Rp80 Triliun, OJK Waspadai Risiko Kredit dan Pelanggaran
Dalam balapan itu, Marquez mengamankan posisi kedua, tertinggal cukup jauh dari Zarco yang tampil dominan sepanjang lomba. Jarak finis antara Marquez dan Zarco mencapai 19 detik, menandakan bahwa Zarco benar-benar berada di kelas tersendiri pada seri kali ini. Marquez, yang tampil konsisten namun tidak terlalu agresif, tampak kesulitan menandingi kecepatan Zarco yang mengendarai motornya dengan sangat presisi.
Namun demikian, hasil tersebut tetap menjadi kabar baik bagi Marquez. Bukan karena posisinya di podium kedua, tetapi karena dua rival utamanya dalam perebutan gelar juara musim ini — Pecco Bagnaia dan sang adik, Alex Marquez — justru tampil buruk. Bagnaia hanya mampu finis di urutan ke-16 dan gagal meraih poin, sementara Alex Marquez tidak berhasil menyelesaikan balapan alias gagal finis. Ini menjadi pukulan telak bagi keduanya yang tengah berusaha mengejar ketertinggalan dari Marc Marquez dalam klasemen.
Kondisi ini memberi keuntungan besar bagi Baby Alien. Dengan tambahan poin dari posisi kedua di Le Mans, Marc Marquez kini semakin mantap bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia telah mengumpulkan total 171 poin, unggul 22 angka dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Pecco Bagnaia semakin tercecer jauh dengan hanya mengoleksi 120 poin.
BACA JUGA:Final Liga Champions Menanti, PSG dan Inter Berebut Gelar Ganda di Pengujung Musim
Dominasi Marc Marquez sejatinya telah terlihat sejak awal musim. Ia tampil luar biasa dengan merebut seluruh kemenangan di sesi sprint race dan juga mencatatkan tiga kali kemenangan dari lima balapan pertama musim ini. Performa impresif itu menandakan bahwa Marquez telah kembali ke bentuk terbaiknya setelah beberapa musim yang dilanda cedera dan penurunan performa.
Namun, musim ini tidak sepenuhnya berjalan mulus bagi Marquez. Ia sempat melakukan kesalahan fatal di dua seri penting — MotoGP Amerika dan MotoGP Spanyol. Blunder tersebut membuatnya kehilangan banyak poin dan bahkan sempat tersingkir dari puncak klasemen, memberikan kesempatan bagi Alex Marquez untuk mencicipi posisi teratas sebanyak dua kali.
Kini, setelah kembali memperlebar jarak dari para pesaingnya, Marc Marquez berada dalam posisi yang lebih menguntungkan secara mental. Keunggulan poin yang cukup nyaman memberinya ruang untuk tampil lebih lepas dan strategis dalam menghadapi balapan-balapan selanjutnya. Mentalitas dan pengalaman Marquez akan menjadi senjata utama dalam mempertahankan keunggulannya hingga akhir musim.
MotoGP Inggris yang akan digelar pada 25 Mei mendatang menjadi target berikutnya. Marquez diyakini akan kembali tampil maksimal demi menjaga momentum positif yang sudah ia bangun sejauh ini. Meski masih banyak seri tersisa, performa stabil dan kecerdasan taktis Marc Marquez menjadikannya sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025.
Dengan segala dinamika yang terjadi sejauh ini, persaingan MotoGP musim ini tetap menarik untuk diikuti. Namun yang jelas, Marc Marquez telah mengirim pesan kuat kepada para rivalnya: ia belum habis, dan kini sedang dalam jalur yang tepat untuk kembali merebut tahta sebagai raja MotoGP.
Sumber: