Marc Marquez Ungkap Penyebab Jatuh di MotoGP Spanyol 2025: “Saya Masih Mencari Jawaban”

Marc Marquez Ungkap Penyebab Jatuh di MotoGP Spanyol 2025: “Saya Masih Mencari Jawaban”--Instagram @motogp
JEKTVNEWS.COM - Marc Marquez harus menelan kekecewaan besar usai gagal finis di podium pada MotoGP Spanyol 2025 yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4). Start dari posisi kedua, pembalap berjuluk The Baby Alien itu akhirnya hanya mampu mengakhiri balapan di urutan ke-12 setelah mengalami insiden di tengah lomba. Ini menjadi kedua kalinya musim ini Marquez gagal meraih podium setelah insiden serupa terjadi di MotoGP Amerika.
BACA JUGA:Pertarungan Kembali Memanas di MotoGP Spanyol 2025: Marc Marquez Siap Unjuk Gigi di Sirkuit Jerez
Insiden yang membuat Marquez kehilangan peluang besar meraih kemenangan di Jerez terjadi di tikungan kedelapan. Motor yang ditungganginya tiba-tiba tergelincir ke area gravel. Meski berhasil kembali ke lintasan, kehilangan waktu yang cukup signifikan membuatnya finis di luar sepuluh besar.
Dalam wawancara yang dikutip dari Crash, juara dunia enam kali itu mencoba menguraikan penyebab terjatuhnya. Marquez mengaku masih melakukan analisis data, namun memiliki beberapa dugaan awal.
"Mungkin sudut kemiringannya lebih besar satu derajat dibanding biasanya," ujar Marquez.
BACA JUGA:Ole Romeny Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia dengan Torehan Gol Beruntun
Ia menambahkan, situasi di balapan membuatnya berada di belakang dua pembalap lain, sesuatu yang jarang ia alami sepanjang akhir pekan tersebut. Kondisi itu, menurutnya, bisa saja membuat perubahan pada karakter motor yang tidak ia perhitungkan saat itu.
"Sepanjang akhir pekan saya jarang berada di belakang pembalap lain, jadi mungkin motor berubah sedikit, dan saya tidak menyadarinya," tambahnya.
Sebelumnya, Marquez sendiri sempat merasa heran dengan kecelakaan tersebut. Ia menyebut bahwa insiden di Jerez ini terasa berbeda dibandingkan dengan kecelakaan yang ia alami di Sirkuit Austin.
"Di Austin, saya tahu apa yang menyebabkan saya jatuh. Tapi di sini, saya belum benar-benar mengerti," tutur Marquez.
BACA JUGA:Tragis! Thailand U-20 Tersingkir dari Piala Asia 2025 Setelah Kalah Telak dari Korea Selatan
Menurutnya, saat insiden terjadi, ia merasa tidak sedang berada dalam kondisi menekan penuh. Marquez menjelaskan, strategi balapannya adalah untuk menjaga ritme di awal lomba dan menyerang di bagian kedua, yang menurutnya merupakan kekuatan utamanya.
"Saya merasa melaju dengan kecepatan normal, sama seperti pada bagian awal balapan di belakang mereka. Karena saya yakin kekuatan saya ada di bagian akhir balapan," ungkapnya.
Marquez menekankan bahwa jatuhnya dirinya di Jerez bukan akibat terlalu agresif atau ambisi berlebihan, melainkan karena faktor-faktor kecil yang belum sepenuhnya ia pahami. Ia berjanji akan segera menganalisis data lebih dalam bersama timnya untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.
Sumber: