Kemensos Matangkan Rekrutmen Sekolah Rakyat, Targetkan Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Kemensos Matangkan Rekrutmen Sekolah Rakyat, Targetkan Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Kemensos Matangkan Rekrutmen Sekolah Rakyat, Targetkan Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem--

JEKTVNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) tengah bersiap meluncurkan program pendidikan berbasis inklusif bernama Sekolah Rakyat, dengan target utama anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelesaikan penyusunan petunjuk teknis (juknis) terkait proses rekrutmen guru dan murid untuk program tersebut.

BACA JUGA:Korlantas Siapkan Skema Contraflow dan One Way Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Dalam keterangannya usai apel pagi di kantor Kemensos di kawasan Salemba, Jakarta, pada Selasa (8/4), Gus Ipul menyampaikan bahwa Kemensos akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memfinalisasi juknis tersebut. "Hari ini kami akan duduk bersama Kemendikdasmen untuk memfinalkan draf juknis. Draftnya sudah disiapkan, bahkan terdiri dari lebih dari 100 halaman. Di dalamnya ada rincian mekanisme rekrutmen guru, murid, dan komponen lainnya," jelasnya.

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. Dalam tahap awal, pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi di berbagai daerah yang siap mengimplementasikan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran mendatang.

BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Dibuka Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025, Hemat Waktu Hingga Satu Jam

Gus Ipul menjelaskan bahwa saat ini tim Kemensos tengah melakukan pemetaan sosial untuk menentukan calon murid dan guru yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pemetaan ini dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya bagi keluarga yang masuk kategori desil 1, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan paling ekstrem.

"Langkah pertama yang kami lakukan adalah memotret kondisi keluarga yang tinggal di sekitar lokasi Sekolah Rakyat. Kami fokus pada mereka yang masuk kategori desil 1 dan desil 2. Setelah itu, kami identifikasi apakah dalam keluarga tersebut ada anak-anak usia sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA," terang Gus Ipul.

Proses seleksi tidak hanya akan mengandalkan data administratif semata, namun juga akan dilakukan melalui serangkaian tes dan wawancara. Dalam proses seleksi murid, akan ada tahap wawancara keluarga, pemeriksaan kesehatan, hingga verifikasi administrasi. Proses ini diharapkan mulai bisa dilaksanakan pada bulan April 2025, sesuai dengan jadwal yang telah dirancang sejak awal.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Tinjau Kesiapan TPS Jelang PSU Pilkada Bungo 2024

"Kami berharap semua proses rekrutmen bisa dimulai pada bulan April ini. Kami butuh doa dan dukungan dari semua pihak. Setelah sasaran untuk 53 Sekolah Rakyat ini jelas, maka akan dilanjutkan dengan tahap wawancara keluarga, pemeriksaan kesehatan, dan kelengkapan dokumen administrasi," ucapnya.

Lebih jauh, Gus Ipul menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar solusi pendidikan alternatif, tetapi juga bagian dari upaya negara untuk menghapus ketimpangan sosial melalui akses pendidikan yang merata. Dengan pendekatan langsung ke lapangan dan berbasis data, diharapkan program ini mampu menyasar mereka yang benar-benar membutuhkan.

Tak hanya soal murid, rekrutmen guru juga menjadi perhatian utama. Pemerintah menginginkan guru-guru yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan siap mengabdi di tengah masyarakat miskin. "Kami tidak hanya mencari guru yang berkualitas secara akademik, tapi juga yang memiliki jiwa sosial dan siap bekerja di wilayah-wilayah yang kurang terjangkau," tambah Gus Ipul.

Dengan semua persiapan yang dilakukan secara matang, program Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi langkah besar dalam pemerataan pendidikan nasional dan mengangkat derajat anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar memiliki masa depan yang lebih cerah.

 

Sumber: