Menteri Sosial dan BPS RI Sepakati Kolaborasi untuk Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi
Menteri Sosial dan BPS RI Sepakati Kolaborasi untuk Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi-Ist/ Jektvnews-
JEKTVNEWS.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gusmen) bersama jajaran Kementerian Sosial menemui Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, di kantor BPS RI, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini bertujuan membahas pemadupadanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menghasilkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sesuai instruksi Presiden guna mengurangi dan mencegah program sosial yang tidak tepat sasaran.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Sosial memaparkan bahwa Kementerian Sosial menggunakan dua jalur dalam pemutakhiran data, yaitu jalur formal dan jalur partisipasi.
Jalur formal dilakukan melalui alur RT/RW - Musyawarah Desa/Kelurahan - Dinas Sosial/Pendamping - Penetapan KDH - DTSEN/Pusadatin Kemensos, dan berakhir di BPS. Sementara jalur partisipasi melibatkan masyarakat langsung melalui fitur usul sanggah di aplikasi cek bansos.
Menanggapi paparan tersebut, Amalia Adininggar mengungkapkan bahwa BPS akan memadukan data lapangan dengan data dari Dukcapil untuk memastikan integritas DTSEN.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan,” ujarnya.
Kementerian Sosial dan BPS juga sepakat untuk melakukan kolaborasi di lapangan saat proses verifikasi dan validasi data di daerah. Selain itu, kedua lembaga menyepakati pembaruan data secara berkelanjutan dengan siklus setiap tiga bulan.
Dalam pertemuan tersebut, Gusmen didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Supomo, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Mira Kurniati, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi, serta Tenaga Ahli Menteri.
BACA JUGA:Bersama Anak Yatim, PTPN IV Regional 4 Syukuran Kinerja 2024
Kerja sama antara Kementerian Sosial dan BPS diharapkan mampu mewujudkan data sosial-ekonomi nasional yang lebih akurat sehingga mendukung implementasi program-program sosial yang tepat sasaran.
Sumber: