Tol Palembang-Betung Dibuka Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025, Hemat Waktu Hingga Satu Jam

Tol Palembang-Betung Dibuka Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025, Hemat Waktu Hingga Satu Jam

Tol Palembang-Betung Dibuka Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025, Hemat Waktu Hingga Satu Jam--

JEKTVNEWS.COM - PT Waskita Karya (Persero) Tbk membuka secara gratis jalan Tol Palembang-Betung Seksi II yang membentang dari Rengas hingga Pangkalan Balai sepanjang 33 kilometer selama masa arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Jalur ini telah dioperasikan secara fungsional selama musim mudik dan kini kembali digunakan secara gratis untuk mendukung kelancaran arus balik pemudik.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Tinjau Kesiapan TPS Jelang PSU Pilkada Bungo 2024

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam pernyataan tertulis pada Jumat, 4 April 2025. Ia menyatakan bahwa pembukaan jalan tol secara gratis ini merupakan bagian dari upaya mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur Lebaran. Namun karena proyek tol ini masih dalam tahap pembangunan dan belum rampung sepenuhnya, maka diberlakukan pembatasan waktu operasional.

Jalan tol tersebut hanya bisa digunakan selama 10 jam per hari, tepatnya mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Waktu operasional terbatas ini diberlakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Selain itu, pengoperasian dilakukan satu arah secara fungsional: saat arus mudik jalur yang dibuka adalah dari Musi Landas menuju Pangkalan Balai, sedangkan saat arus balik, arah lalu lintas dibalik dari Pangkalan Balai menuju Musi Landas.

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Tol Palembang-Betung Seksi II ini menjadi pilihan utama bagi banyak pemudik di wilayah Sumatera Selatan karena mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga lebih dari satu jam. Efisiensi ini sangat membantu terutama saat arus balik ketika volume kendaraan kembali meningkat. Jalur ini juga memberikan alternatif yang lebih lancar dibanding jalur nasional yang biasanya padat, khususnya di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Ermy juga menekankan bahwa tol ini ke depannya akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah. Sebagai proyek yang dikerjakan oleh BUMN konstruksi berpengalaman seperti Waskita Karya, pembangunan tol ini tidak hanya mempermudah konektivitas antardaerah, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa. Produk pertanian unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan komoditas lain dari Sumatera akan lebih mudah dan cepat didistribusikan ke berbagai wilayah.

BACA JUGA:Idul Fitri 2025 Diperkirakan Serempak, Ini Prediksi Tanggalnya Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Lebih jauh, pembangunan jalan tol ini diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan adanya akses tol, peluang usaha di sekitar jalur akan terbuka lebar dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Total nilai investasi dari proyek jalan tol ini mencapai Rp2,4 triliun. Hingga saat ini, perkembangan proyek secara keseluruhan, termasuk Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 km, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, serta pembangunan Jembatan Musi, telah mencapai progres gabungan sebesar 13,20 persen. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Hadapi Laga Penentuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan ditargetkan rampung pada tahun 2026. Dalam satu dekade terakhir, Waskita telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 20 ruas jalan tol di seluruh Indonesia, baik di jalur Trans Jawa maupun Trans Sumatera. Dari total panjang jalan tol yang dibangun secara nasional lebih dari 2.000 km, Waskita telah memberikan kontribusi lebih dari 1.000 km.

Dengan terus berlangsungnya pembangunan dan dukungan pemerintah terhadap infrastruktur, jalan tol ini diharapkan menjadi tulang punggung baru konektivitas wilayah Sumatera Selatan serta mempercepat pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa.

Sumber: