Korlantas Siapkan Skema Contraflow dan One Way Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Korlantas Siapkan Skema Contraflow dan One Way Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Korlantas Siapkan Skema Contraflow dan One Way Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025--

JEKTVNEWS.COM - Menghadapi prediksi lonjakan volume kendaraan pada masa arus balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyusun sejumlah strategi rekayasa lalu lintas yang bersifat dinamis dan situasional. Tujuannya tak lain untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang kembali ke kota-kota asal mereka usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Tinjau Kesiapan TPS Jelang PSU Pilkada Bungo 2024

Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, dalam pernyataan resmi pada Jumat, 4 April 2025, menyampaikan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 7 April 2025. Dalam menghadapi periode kritis ini, Korlantas mengedepankan pendekatan yang fleksibel namun terukur, mengingat kondisi fisik para pemudik yang kemungkinan besar sudah mengalami kelelahan setelah perjalanan jauh dan padat.

Salah satu langkah awal yang sudah diambil ialah penerapan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), tepatnya dari Kilometer 70 hingga Kilometer 50. Rekayasa ini mulai diberlakukan sejak 2 April 2025, dengan harapan mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di titik tersebut selama masa balik Lebaran.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Hadapi Laga Penentuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih lanjut, jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan, Korlantas juga telah menyiapkan skema one way atau satu arah sebagai langkah lanjutan. Skema ini mulai diterapkan sejak 3 April, dari KM 188 sampai KM 70 Tol Trans Jawa. Bahkan, jika kondisi lapangan menuntut perluasan rekayasa, skema one way ini bisa diperpanjang hingga KM 246 Pejagan.

"Kami telah mempersiapkan skema one way berskala nasional, yang akan diberlakukan jika lonjakan kendaraan benar-benar terjadi pada 5 dan 6 April. One way ini akan dimulai dari KM 414 Kalikangkung, Semarang, untuk memfasilitasi arus balik dari arah timur menuju barat," ujar Irjen Agus menambahkan.

Korlantas Polri tidak bekerja sendiri. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, serta operator jalan tol. Semua pihak terlibat dalam pemantauan dan evaluasi situasi lalu lintas secara real-time, agar pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Agus juga menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang berbasis data lapangan. "Kami terus memantau secara intensif setiap perkembangan arus lalu lintas. Evaluasi dilakukan secara berkala agar langkah-langkah strategis berikutnya bisa segera diterapkan tanpa menunggu kemacetan parah terjadi," tegasnya.

Selain itu, Korlantas juga mengimbau para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin dan tidak memaksakan berkendara dalam kondisi tubuh yang tidak prima. Pihak kepolisian juga akan menempatkan personel tambahan di titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Pemudik juga diingatkan untuk memanfaatkan rest area yang disediakan untuk beristirahat sejenak, terutama mengingat perjalanan balik cenderung lebih melelahkan dibanding arus mudik. "Keselamatan adalah prioritas utama kami. Jangan ragu berhenti jika merasa lelah. Tim kami siap membantu jika ada kendala di jalan," pungkas Agus.

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Korlantas dalam menangani potensi kepadatan lalu lintas saat arus balik, sekaligus bentuk komitmen menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama periode Lebaran 2025. Rekayasa seperti contraflow dan one way menjadi bukti kesiapan institusi dalam menghadapi tantangan lalu lintas yang semakin kompleks dari tahun ke tahun.

Sumber: