Pameran Anyaman Tradisional Jambi Kenalkan Sejarah dan Perkembangan Seni Anyaman Pada Pelajar dan Masyarakat

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Bertempat di ruang Temporer Museum Siginjai JAMBI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi JAMBI bersama Museum Siginjai JAMBI resmi membuka Pameran Anyaman Tradisional JAMBI, pada Senin (10/06/2024).

BACA JUGA:Gubernur Al Haris dan Kapolda Jambi Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

Pameran Anyaman Tradisional Jambi ini diadakan guna mengenalkan kepada masyarakat dan pelajar mengenai sejarah dan perkembangan seni anyaman dan kegunaannya. Sementara tema yang diangkat pada Pameran Temporer Museum Siginjai ini ialah museum dikenal, sejarah dijaga, budaya lestari.

Pembukaan pameran ini diresmikan dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Imron Rosyadi dengan didampingi oleh Kepala Museum Siginjai Ervin Apriyanti. 

BACA JUGA:Warga Mengungsi Akibat Rumah Terendam Banjir

Turut hadir juga pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Disbudpar Provinsi Jambi, Dirpam Obvit Polda Jambi, kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan, Camat Telaipura, Lurah Sungai Putri, para komunitas dan pengrajin UMKM, serta tamu undangan lainnya.

Imron Rosyadi selaku Kadisbudpar menyampaikan, anyaman merupakan salah satu koleksi museum yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat, yang mana setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing. Jambi tidak kalah dari daerah lain, dimana Jambi juga memiliki berbagai motif anyaman yang selalu dibanggakan diberbagai event. 

BACA JUGA:Harga Pinang di Desa Pantai Gading Masih Diharga 3.000 Ribu Hingga 5.000 Ribu Perkilonya

Melalui pameran ini, Imron Rosyadi mengajak pengrajin dan UMKM untuk dapat meningkatkan ekonomi melalui produksi anyaman yang ada di daerah Jambi untuk kepentingan usaha, dan dikembangkan sebagai salah satu potensi unggulan.

Kemudian Kepala Museum Siginjai Jambi, Ervin Apriyanti mengatakan, pameran ini akan dilangsungkan dari tgl 10 hingga 15 Juni 2024. Adapun jumlah koleksi yang dipamerkan sebanyak 94 koleksi anyaman dari berbagai daerah, serta melibatkan 10 pengrajin anyaman yang ada di Jambi.

Sumber: