Tenggelam di Sungai Pengabuan, Bocah 14 Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa

Tenggelam di Sungai Pengabuan, Bocah 14 Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa

Proses evakuasi korban tenggelam-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Sempat dinyatakan hilang tenggelam usai mandi berenang di Sungai Pengabuan Jembatan Pelabuhan Dagang, akhirnya Senin sore Tim Basarnas gabungan menemukan Revi (14) tidak bernyawa, atau dinyatakan meninggal dunia. Bahkan kondisi Revi saat ditemukan masih berpakaian lengkap dan ditemukannya tidak jauh dari tempat awal tenggelam.

BACA JUGA:Eksklusif!! Jelang Hari Lahir Pancasila, Try Sutrisno :Eksistensi BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa

Proses pencarian membutuhkan waktu selama satu hari hingga Revi korban tenggelam di Sungai Pengabuan berhasil ditemukan. Bahkan, ditemukannya tidak jauh dari tempat lokasi awal tenggelam.

Dalam kesempatan ini Komandan Tim Basarnas Jambi, Ujang Sadani membenarkan, bahwa sempat dilakukan pencarian selama satu hari. Tak khayal pencarian penyisiran Sungai Pengabuan tempat awal kejadian tenggelam dan akhirnya pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB membuahkan hasil.

BACA JUGA:17 Kali Kabel Intake Milik PDAM Hilang Digondol Maling

Dimana kondisi Revi Saputra selaku korban tenggelam ketika sedang bermain berenang. Korban dinyatakan meninggal dunia dan pada saat ditemukan masih dalam kondisi berpakaian lengkap, dan begitu pula kondisi tubuh Revi masih lengkap. Saat ditemukan jenazah Revi langsung dibawa kerumah duka untuk segera dikebumikan oleh pihak keluarga, tepatnya di Desa Pematang Pauh, Kecamatan Tungkal Ulu.

“Melaporkan pencarian terhadap satu orang tenggelam atas nama Revi Saputra. Korban berhasil ditemukan pukul 17.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ucap ujang sadani, komandan tim basarnas jambi, Selasa (28/5).

BACA JUGA:Apel Gabungan PJ Bupati Raden Najemi Minta ASN Selalu Senergitas dengan Masyarakat Luas

Sementara itu, Kepala BPBD Tanjab Barat Zulfikri mengatakan, atas kejadian tersebut dapat diambil hikmahnya. Salah satunya masyarakat yang tinggal dekat bantaran sungai diminta untuk tetap waspada dan selalu berhati -hati. Dan pastikan anak usia diatas 7 tahun hingga 15 tahun tetap dikontrol ketika sedang bermain, terkhusus ketika sedang bermain air di sungai. Sebab musibah tidak dapat diprediksi, kapan pun dapat terjadi dan menimpa siapapun.

“Dari Tim gabungan baik itu Basarnas dan juga Polri sekitar Jambi, kemarin sore sudah berhasil menemukan mayat anak yang tenggelam. Dan agar anak-anak yang beraktivitas di sekitar sungai selalu dapat perhatian dari orang tuanya, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” ungkapnya.

Sumber: