Proyeksi IHSG 2024 Prediksi Saham Keuangan dan Non Siklikal Bersinar di April 2024

Proyeksi IHSG 2024 Prediksi Saham Keuangan dan Non Siklikal Bersinar di April 2024

Prediksi Pergerakan IHSG pada 12 November Peluang Penguatan di Tengah Konsolidasi Pasar--

JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami pergerakan mendatar dengan kecenderungan melemah sepanjang bulan April 2024. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor ekonomi global dan domestik yang mempengaruhi pasar saham. Menurut Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens, inflasi yang masih tinggi, resesi di beberapa negara, dan potensi melemahnya nilai tukar Rupiah pasca outflow modal dalam beberapa pekan terakhir menjadi faktor utama yang mempengaruhi proyeksi IHSG. Nico juga mencatat bahwa The Fed berencana untuk memangkas suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun 2024, meskipun inflasi tetap tinggi. Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) telah secara resmi mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir.

BACA JUGA:Nilai Impor Provinsi Jambi Februari 2024 Naik Sebesar 150 Persen

Perkembangan di pasar minyak juga menjadi perhatian, terutama setelah Arab Saudi, Rusia, dan anggota OPEC+ lainnya menyatakan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga kuartal II-2024. Selain itu, S&P Global menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi di zona Eropa, dan European Central Bank (ECB) diharapkan akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali sejak Juni 2024. Dari dalam negeri, investor masih mencermati sidang sengketa Pilpres dan kebijakan pemerintah terkait peningkatan PPN. Data ekonomi domestik juga menjadi perhatian, termasuk penjualan kendaraan yang kembali turun pada Februari 2024 dan data ekspor yang kurang positif.

BACA JUGA:Jamaah Tinggalkan Lokasi Shalat Ied Saat Khatib Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu

Namun demikian, Nico merekomendasikan saham-saham di sektor keuangan (IDXFIN) dan non siklikal (IDXNCYC) untuk bulan April 2024. Sedangkan sektor transportasi (IDXTRANS) diprediksi akan tertekan. Untuk periode ini, saham-saham yang direkomendasikan termasuk BMRI, BNGA, BBNI, TLKM, MAPI, ERAA, dan ACES. Dengan proyeksi ini, investor diharapkan dapat membuat keputusan investasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi dari analis pasar saham.

BACA JUGA:Inflasi Provinsi Jambi Maret 2024 Mencapai 3,84 Persen

Sumber: