IHSG Diproyeksi Menguat Simak Rincian Perdagangan Hari ini!
Dari sektor saham yang beragam, hanya sektor barang baku yang mencatatkan pertumbuhan positif di tengah tekanan pasar--
JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada sesi pembukaan perdagangan Rabu, 9 Oktober 2024. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa pola pergerakan IHSG belakangan ini menunjukkan tanda-tanda adanya teknikal rebound, yang dapat memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar. Menurut William, potensi kenaikan ini akan semakin jelas terlihat apabila dalam jangka pendek IHSG mampu bertahan dan ditutup di atas level penutupan pada sesi perdagangan sebelumnya. "Konfirmasi atas kenaikan akan tampak jika IHSG bisa ditutup di atas harga penutupan sebelumnya dalam waktu dekat," ujarnya dalam riset harian yang dikutip. Ia menambahkan bahwa faktor pendorong utama yang menopang IHSG kali ini adalah laporan keuangan kuartal III tahun 2024 dari berbagai emiten. Laporan ini diprediksi akan membaik dan memberikan dorongan yang signifikan bagi pasar Saham domestik.
BACA JUGA:Hadirkan Sensasi MotoGP, AHM Luncurkan Motor Supersport CBR1000RR-R Fireblade Terbaru
Selain itu, William optimistis bahwa IHSG pada hari ini akan menunjukkan performa positif. Dalam proyeksinya, indeks ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support di level 7.454 dan resistance di level 7.636. Ia juga memberikan rekomendasi saham yang layak diperhatikan oleh investor, seperti TLKM, BBRI, UNVR, JSMR, KLBF, TBIG, HMSP, PWON, dan ASRI. Senada dengan William, Oktavianus Audi, Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, turut memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Meskipun indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) masih berada di zona negatif, Audi percaya bahwa indeks saham akan bergerak cenderung positif. "Kami memperkirakan IHSG pada 9 Oktober ini akan bergerak menguat dalam rentang support di 7.440 dan resistance di 7.640," ungkapnya.
BACA JUGA:IHSG Anjlok, Sektor Teknologi Tertekan Sementara Properti Menguat
Lebih lanjut, Audi menjelaskan bahwa para pelaku pasar saat ini masih menantikan hasil dari Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) serta data inflasi Amerika Serikat. Data tersebut diharapkan menunjukkan tanda-tanda perlambatan, yang dapat memberikan dorongan bagi The Federal Reserve untuk mempertahankan sikap dovish. Jika skenario ini terwujud, pasar saham global, termasuk Indonesia, akan mendapatkan sentimen positif yang signifikan. Audi juga memberikan beberapa rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan untuk dikoleksi oleh investor pada hari ini. Beberapa di antaranya adalah BBRI, TLKM, dan EMTK, yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan yang baik dalam jangka pendek.
Pada perdagangan Selasa sore, 8 Oktober 2024, IHSG ditutup menguat di level 7.557. Indeks saham naik 53 poin, atau sekitar 0,71 persen, dibandingkan dengan penutupan sesi perdagangan sebelumnya. Data dari RTI Infokom menunjukkan bahwa total transaksi yang terjadi pada hari itu mencapai nilai Rp13,98 triliun, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 24,14 miliar saham. Kinerja IHSG yang positif ini memberikan harapan bagi para pelaku pasar, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter dari Amerika Serikat. Dengan laporan keuangan kuartal III dari para emiten yang diprediksi membaik, serta potensi sikap dovish dari The Fed, banyak analis memandang IHSG akan terus menunjukkan performa yang kuat dalam beberapa waktu ke depan.
Sumber: