Inflasi Oktober 2023 Capai 0,17 Persen, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat
Inflasi Oktober 2023 Capai 0,17 Persen IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat-ist-
JEKTVNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Oktober 2023 sebesar 0,17% secara bulanan terhadap September 2023.
Dibandingkan bulan Oktober 2022 inflasi sebesar 2,56% (year-on-year/yoy), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,64.
"Inflasi berdasarkan tahun kalender, atau Oktober 2023 terhadap Desember 2022 adalah sebesar 1,80%," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Rabu (1/11).
Menurutnya, inflasi bulanan Oktober 2023 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan Oktober tahun lalu.
"Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Oktober 2023 adalah kelompok pengeluaran transportasi dengan inflasi sebesar 0,55% dan andilnya 0,07%," ungkapnya.
Adapun komoditas yang menyumbang inflasi bulanan terbesar di antaranya adalah beras dengan andil inflasi 0,06%, bensin dengan andil inflasi sebesar 0,04% sejalan dengan adanya penyesuaian harga BBM non subsidi.
Ada beberapa komoditas lain adalah cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,03% dan tarif angkutan udara andilnya 0,02%.
"Terdapat beberapa komoditas lain dengan andil inflasi 0,01%, di antaranya adalah cabai merah, emas perhiasan, tarif air minum PAM, jeruk, dan sawi hijau," jelasnya.
Sementara itu, untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (1/11), berpotensi bakal menguat di sepanjang perdagangan.
BACA JUGA:Dampak Krisis Pangan Saat Perekonomian Negara Menurun: Tantangan dan Solusi
Dengan asumsi demikian, pergerakan indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 6.654 sampai 6.778.
Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG berpeluang menguat untuk mengawali perdagangan pada bulan kesebelas pada 2023, di mana terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi yang disinyalir masih akan stabil.
Sumber: