IHSG Berpotensi Naik, Sentimen Komoditas dan Nilai Tukar Tetap Jadi Sorotan

JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami kenaikan pada sesi perdagangan hari ini, Jumat, 13 Oktober 2023, dengan posisi diperkirakan berada dalam kisaran 6.789 hingga 6.978. Menurut CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, pola pergerakan IHSG menunjukkan kekuatan untuk kembali naik dalam jangka panjang. Hal ini didasarkan pada stabilitas ekonomi yang masih terjaga, seperti yang terungkap dalam data ekonomi yang telah dirilis.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Berambisi Indonesia, Ekonomi Digital ASEAN Menyasar US$2 Triliun pada 2030

Namun, dalam jangka pendek, sentimen fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar menjadi faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG. William menekankan bahwa peluang koreksi wajar dapat menjadi waktu yang tepat bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian, dan hari ini IHSG berpotensi menguat, demikian menurut riset harian dari Yugen Bertumbuh Sekuritas.

Beberapa rekomendasi saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan dalam perdagangan hari ini, menurut Yugen Bertumbuh Sekuritas yaitu  HMSP, ASII, UNVR, BBNI, BBCA, BINA, TLKM, TBIG, dan PWON

BACA JUGA:IHSG Diperkirakan Melemah, Masih Ada Peluang Kenaikan Jangka Panjang

Sebelumnya, pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan kenaikan, mengikuti tren positif di pasar saham Asia dan global. IHSG ditutup menguat sebesar 3,40 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.935,15. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan mengalami penurunan sebesar 1,23 poin atau 0,13 persen ke posisi 943,36.

Sumber: