IHSG Berpotensi Melemah, Investor Perhatikan Saham-saham Pilihan
Terhitung Sejak Kemarin IHSG Kian Mendekati Level 7.200, Sektor Energi Pimpin Kenaikan--
JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami tekanan pada perdagangan Rabu, 4 oKTOBER 2023. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa pergerakan indeks saat ini masih berada dalam rentang sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat. Minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri menjadi salah satu faktor yang membuat potensi tekanan terhadap IHSG lebih besar daripada peluang kenaikannya. William juga menyebut fluktuasi nilai tukar rupiah serta kelanjutan capital outflow selama tahun ini akan menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG.
BACA JUGA:Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Cerah di Awal Kuartal IV
Dengan sentimen ini, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kisaran support di angka 6.889 dan resistance di angka 7.054. Untuk investor yang mencari saham pilihan, William merekomendasikan sejumlah saham, antara lain BBCA, BBNI, TLKM, BBRI, KLBF, BSDE, dan SMRA. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, yang memprediksi IHSG berpeluang melemah pada hari ini. Ivan memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kisaran support di angka 6.990 dan resistance di angka 7.000.
Dia juga mengingatkan bahwa adanya penembusan di bawah angka 6.900 dapat memicu pelemahan menuju angka 6.861 sebagai support Fibonacci terdekat. Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, dan 6.804, sementara level resistennya di 7.000, 7.058, dan 7.118. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.940 pada Selasa sore, 3 Oktober 2023, mengalami penurunan sebesar 20,57 poin atau 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.
BACA JUGA:IHSG Berakhir Pekan dengan Kenaikan, Kapitalisasi Pasar BEI Menguat
Total transaksi yang terjadi mencapai Rp9,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,67 miliar saham. Dari data tersebut, terlihat bahwa 193 saham menguat, 331 mengalami penurunan, dan 226 saham lainnya stagnan. Para investor di pasar saham perlu memperhatikan secara cermat pergerakan IHSG serta saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh para ahli guna mengambil keputusan investasi yang tepat dalam kondisi pasar yang berpotensi melemah ini.
Sumber: