Bahaya, 6 Cara Penyebaran Virus HIV, No 4 Bisa Melalui Tato

Bahaya, 6 Cara Penyebaran Virus HIV, No 4 Bisa Melalui Tato

Penularan Virus HIV-Alodokter-

2. Kehamilan dan ASI

Ibu hamil atau menyusui yang mengidap HIV perlu ekstra waspada. Sebab, wanita hamil dapat menularkan virus HIV ke janin melalui plasenta. Tak hanya itu, penularan HIV juga bisa terjadi dari ASI pada ibu yang sedang menyusui. 

BACA JUGA:Makan di Sore Hari dapat Menjaga Energi dan Keseimbangan Gizi

Inilah sebabnya, sebaiknya wanita yang hendak mendapatkan kehamilan melakukan pemeriksaan HIV terlebih dahulu. 

Kemudian, bagaimana apabila wanita pengidap AIDS ingin merencanakan kehamilan? Kamu bisa membaca artikel Merencanakan Kehamilan Sehat untuk Pengidap HIV dan AIDS untuk informasi lengkapnya. 

3. Penularan HIV dari jarum suntik

Penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap HIV menjadi cara penularan HIV yang terbilang umum selain kontak seksual.

Contohnya, pemakaian jarum suntik pada orang-orang yang menyalahgunakan narkoba.

BACA JUGA:Teh hangat yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Tak hanya itu, seseorang yang menyuntikan obat, steroid, atau hormon juga dapat terinfeksi virus HIV bila menggunakan jarum suntik secara bergantian.

Ini karena ada darah yang masih menempel pada jarum suntik dari pengguna sebelumnya yang terinfeksi HIV.

4. Alat pembuat tato

Meski menyenangkan untuk sebagian orang, ternyata seni tato juga menyimpan bahaya tersendiri. Sebab, penularan HIV juga bisa terjadi melalui jarum yang terdapat pada alat pembuat tato.

Jadi, jika kamu ingin membuat tato, maka sebaiknya pilih dengan cermat tempat pembuatan tato yang berkualitas. Selain itu, pastikan pula pegiat tato menggunakan alat yang steril.

Bukan tanpa alasan, alat tato yang pemakaiannya secara bergantian bisa saja menjadi media penyebaran virus HIV.

Sumber: