Sifilis, Penyakit Menular Seksual yang Membahayakan
Penyakit sifilis-Hallodoc-
JEKTVNEWS.COM- Sifilis atau yang sering disebut raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.
Penyebab Sifilis, Sifilis menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis pada kulit atau selaput lendir, terutama saat melakukan hubungan seksual tanpa kondom. Penularan juga dapat terjadi dari ibu hamil ke janin.
Gejala sifilis dapat bervariasi tergantung pada stadiumnya. Secara umum, sifilis memiliki empat stadium, yaitu:
Stadium Primer: Ditandai dengan munculnya luka yang tidak nyeri pada area genital, mulut, atau anus. Luka ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, meskipun infeksi tetap ada di dalam tubuh.
Stadium Sekunder: Beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah luka primer sembuh, dapat muncul ruam pada kulit, kelenjar getah bening membesar, demam, sakit tenggorokan, dan rambut rontok.
BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak, Berdampak Negatif Terhadap Masa Depan
Stadium Laten: Setelah stadium sekunder, infeksi masuk ke tahap laten yang tidak menunjukkan gejala apapun. Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Stadium Tersier: Jika tidak diobati, sifilis dapat memasuki stadium tersier yang menyerang organ dalam seperti otak, jantung, dan pembuluh darah. Gejala pada tahap ini bisa sangat parah dan bahkan menyebabkan kematian.
Jika tidak segera diobati, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
Neurosyphilis: Infeksi pada sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, dan demensia.
Aortitis: Peradangan pada aorta (pembuluh darah besar) yang dapat menyebabkan aneurisma (pelebaran pembuluh darah).
Sifilis kongenital: Infeksi yang ditularkan dari ibu hamil ke janin dapat menyebabkan cacat lahir, kematian bayi, atau kematian bayi setelah lahir.
Cara paling efektif untuk mencegah sifilis adalah:
BACA JUGA:Generasi Z dan Perubahan Sosial: Apa yang Mereka Perjuangkan?
Sumber: