Bangkit dari Ketertinggalan, Jonatan Christie Tundukkan Jason Teh dan Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2025

Bangkit dari Ketertinggalan, Jonatan Christie Tundukkan Jason Teh dan Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2025

Bangkit dari Ketertinggalan, Jonatan Christie Tundukkan Jason Teh dan Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2025--pbsi.id

JEKTVNEWS.COM - Pebulutangkis andalan Indonesia, Jonatan Christie, menunjukkan mental juara saat tampil di babak pertama turnamen Indonesia Open 2025 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (3/6). Dalam laga yang penuh ketegangan, Jonatan sukses menumbangkan wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh, dengan skor akhir 8-21, 21-11, dan 21-12. Hasil ini memastikan langkah Jonatan ke babak 16 besar turnamen level BWF Super 1000 tersebut.

BACA JUGA:Indonesia Gagal di Singapore Open 2025, Paceklik Gelar Super 500+ Masih Berlanjut Jelang Indonesia Open

Pertandingan ini tidak dimulai dengan baik bagi Jonatan. Di gim pertama, ia tampak kesulitan mengimbangi permainan cepat Jason. Tanpa diduga, Jason langsung tancap gas dan membuat Jonatan tertinggal 0-5 hanya dalam hitungan menit. Kondisi ini berlanjut hingga interval pertama dengan keunggulan 11-5 bagi Jason. Usai jeda, permainan Jonatan belum juga membaik. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Jason membuat Jonatan terus berada dalam posisi bertahan. Saat skor menunjukkan 7-15, Jason kembali menambah empat poin tanpa balas, memperlebar jarak dan mempersulit situasi bagi Jonatan.

Meski sempat mematahkan rangkaian poin Jason dengan satu angka, Jonatan kembali kehilangan momentum. Jason mengunci gim pertama dengan dominasi mutlak, 21-8. Kekalahan telak ini membuat publik di Istora sempat terdiam, namun harapan belum sepenuhnya padam.

Memasuki gim kedua, Jonatan tampil jauh lebih agresif dan penuh semangat. Ia mampu mengubah ritme permainan dan mulai menekan balik lawannya. Jonatan unggul tipis 4-2 di awal gim sebelum Jason sempat menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Tak ingin kehilangan momentum, Jonatan merespons dengan torehan empat angka beruntun untuk memimpin 8-4. Konsistensi permainannya membuahkan hasil saat ia menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.

BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

Selepas interval, permainan Jonatan semakin menggila. Ia mampu meraih empat poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 16-7. Meskipun Jason sempat mencuri empat poin, Jonatan tetap tenang dan membalas dengan lima poin beruntun yang membuatnya memenangkan gim kedua dengan skor meyakinkan 21-11. Permainan kini berimbang dan sorak-sorai penonton kembali menggema menyemangati wakil tuan rumah.

Gim ketiga menjadi penentuan, dan Jonatan tampil percaya diri sejak awal. Meski sempat tertinggal 1-3, ia berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mencetak delapan angka beruntun, membalikkan keadaan menjadi 9-3. Dengan permainan yang rapi dan agresif, Jonatan mengamankan interval dengan keunggulan 11-4.

Dominasi Jonatan terus berlanjut usai interval. Ia memperbesar selisih skor menjadi 15-5, dan tampak tidak memberi celah bagi Jason untuk bangkit. Saat skor menunjukkan 19-11, Jason sempat melakukan kesalahan fatal dengan smes yang gagal melewati net, memberikan match point untuk Jonatan. Meskipun kesempatan pertama belum berhasil dimanfaatkan, pada kesempatan kedua Jonatan sukses mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21-12.

BACA JUGA:Jangan Lupa Bayar Tepat Waktu! Ini Rincian Lengkap Iuran BPJS Kesehatan per 26 Mei 2025 dan Cara Pembayarannya

Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Jonatan Christie dalam mengatasi tekanan. Meski sempat terpuruk di gim pertama, ia mampu bangkit dan membalikkan keadaan secara impresif. Hasil ini tentu memberikan suntikan moral positif bagi Jonatan dalam menghadapi laga-laga selanjutnya di turnamen bergengsi ini. Dukungan publik Istora juga menjadi faktor penting yang tak bisa diabaikan dalam performa gemilangnya.

Dengan kemenangan ini, Jonatan berhak melangkah ke babak 16 besar dan semakin dekat dengan target menjadi juara di kandang sendiri. Penampilan yang penuh determinasi ini seakan menjadi pesan tegas bahwa Jonatan siap bersaing di level tertinggi dan membawa pulang gelar prestisius untuk Indonesia.

Sumber: