Cedera Kambuh, Ester Nurumi Tri Wardoyo Absen dari Indonesia Open 2025

Cedera Kambuh, Ester Nurumi Tri Wardoyo Absen dari Indonesia Open 2025--
JEKTVNEWS.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Salah satu andalan tunggal putri Tanah Air, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam turnamen bergengsi Indonesia Open 2025 yang akan digelar pada 3 hingga 8 Juni mendatang di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Kepala Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Imam Tohari.
BACA JUGA:Pemerintah Siap Lelang 60 Blok Migas Baru, Bahlil Tunggu Restu Presiden Prabowo
Imam menyampaikan bahwa alasan utama absennya Ester adalah kondisi kesehatannya yang belum sepenuhnya pulih. Meski sempat menunjukkan perkembangan positif dalam masa pemulihannya, namun cedera yang dideritanya ternyata sempat kambuh ketika tampil di turnamen Taipei Open beberapa waktu lalu. Hal ini membuat tim pelatih dan tim medis mengambil langkah hati-hati demi kelangsungan karier sang atlet.
“Ester kami tarik mundur dari Indonesia Open 2025 karena cedera yang sempat kambuh saat berlaga di Taipei Open. Setelah dilakukan evaluasi medis, kami memutuskan bahwa lebih baik ia fokus dulu pada proses pemulihan secara menyeluruh,” ujar Imam seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.
Lebih lanjut, Imam juga menjelaskan bahwa sebenarnya kondisi Ester sudah jauh membaik dan tidak lagi merasakan keluhan yang berarti. Bahkan, Ester telah kembali mengikuti sesi latihan di Pelatnas Cipayung. Namun demikian, menurut penilaian tim pelatih, waktu yang tersedia untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia Open dinilai belum cukup. Untuk tampil di turnamen sekelas Indonesia Open, tentunya dibutuhkan kondisi fisik dan mental yang benar-benar prima.
BACA JUGA:Duel Seru Marquez Bersaudara di Sprint Race MotoGP Inggris 2025 di Silverstone
“Progres pemulihan berjalan dengan baik dan keluhannya sudah tidak ada. Namun, waktu yang tersedia untuk latihan tidak memadai untuk mempersiapkan Ester bertanding di ajang sebesar Indonesia Open. Kami memutuskan untuk tidak memaksakan,” imbuh Imam.
Ester bukan satu-satunya pemain pelatnas yang harus menepi dari Indonesia Open 2025. Sebelumnya, tunggal putri utama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, serta pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, juga lebih dahulu diumumkan tidak akan turun di turnamen tersebut maupun di Singapore Open. Ketiganya mengalami kendala kesehatan yang memaksa mereka untuk absen sementara waktu.
Gregoria, yang dikenal sebagai tulang punggung sektor tunggal putri Indonesia, saat ini masih dalam kondisi kurang sehat. Ia pun sudah beberapa kali tercatat absen dalam turnamen-turnamen internasional dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, Daniel Marthin mengalami cedera ketika membela Indonesia di ajang Piala Sudirman, yang membuatnya belum siap kembali ke lapangan bersama rekannya, Fikri.
BACA JUGA:23 Pemain Sudah Tiba di Bali, Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi China dan Jepang
Ketidakhadiran sejumlah pemain utama ini tentu menjadi tantangan besar bagi sektor tunggal dan ganda PBSI. Namun, tim pelatih tetap optimistis dengan peluang atlet-atlet muda yang mendapat kesempatan untuk unjuk gigi di ajang bergengsi tersebut. Indonesia Open selalu menjadi panggung penting untuk menunjukkan kekuatan bulu tangkis Tanah Air di hadapan publik sendiri.
Dengan absennya beberapa pemain andalan, harapan kini bertumpu pada atlet-atlet pelapis dan generasi muda yang tengah naik daun. Momen ini juga menjadi peluang emas bagi para pemain untuk membuktikan diri dan meraih hasil terbaik, sekaligus menunjukkan bahwa regenerasi di tubuh PBSI berjalan dengan baik.
PBSI sendiri menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah kesehatan dan keberlanjutan karier para atlet. Dengan memberi waktu cukup bagi para pemain untuk pulih secara menyeluruh, diharapkan mereka bisa kembali tampil maksimal di turnamen-turnamen besar berikutnya, termasuk menghadapi kalender padat menuju Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Sumber: