4 Manfaat Sayur Bayam Untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Baik Untuk Penderita Anemia
Ilustrasi bayam brazil serta manfaatnya-Pixabay-
JEKTVNEWS.COM - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Jenis sayuran hijau ini banyak ditanam di daerah asia dan termasuk juga indonesia.
Bayam atau yang memiliki nama ilmiah Amaranthus tricolor adalah sayuran yang akan serat nutrisi, semua orang bisa mengkonsumsi sayuran tersebut. Mulai dari orang dewasa, ibu hami, lansia, bayi dan anak-anak.
BACA JUGA:Perbedaan Penetapan Idul Adha, Wapres Ma'ruf Amin Minta Disikapi dengan Toleransi
Seringkali sayuran bayam dimasukan kedalam menu makanan bagi yang ingin program diet. Kandungan yang terdapat dalam bayam yaitu magnesium, kalium, kalsium, asam folat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B komplesk dan senyawa antioksidan.
Kandungan yang terdapat dalam bayam memiliki banyak manfaat bagi tubuh, berikut manfaatnya:
1. Menyehatkan rambut dan kulit
Kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi pada bayam sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan tubuh seperti rambut dan kulit. Selain itu juga dapat membantu merawat kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
BACA JUGA:Segera Daftar! PT Kalbe Farma Buka Lowongan Pekerjaan, Mulai Daftar Online Disini
2. Bagus untuk ibu hamil
Kandungan asam folat pada bayam adalah suatu zat yang dapat membantu menekan cacat tabung saraf, terutama pada anecephaly yang terjadi pada awal kehamilan.
3. Mengurangi terjadinya anemia
Anemia merupakan suatu gejala penyakit dimana seseorang mengalami kekurangan sel daram merah dalam tubuh. Kandungan zat besi yang terdapat dalam bayam diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah, sehingga sangat cocok bagi kamu yang mengidap anemia.
BACA JUGA:Sudah Tak Asing Lagi, Begini Sejarah Singkat Perjalanan Girl Group Blackpink Sampai Populer
4. Mencegah kanker
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan yang dikutip dari Nutrition Journal mengatakan bahwa klorofil bayam yang sangat tinggi bisa mempunyai efek anti kanker, kloforil tersebut mengikat hidrofobik, hidrokarbon dan aflatoksin yang mungkin berhubungan dengan kanker.
Sumber: