Mengenal Milia, Benjolan Kecil Berwarna Putih di Wajah

JEKTVNEWS.COM - Milia adalah kondisi kulit yang ditandai dengan adanya benjolan kecil, putih atau kuning, yang muncul di permukaan kulit. Benjolan-benjolan ini terjadi akibat penumpukan keratin di dalam folikel rambut atau pori-pori kulit. Milia paling sering terlihat di area wajah, terutama di sekitar mata, pipi, hidung, dan dahi. Kondisi ini lebih umum terjadi pada bayi baru lahir, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa.

BACA JUGA:Si Kecil Hitam Penuh Manfaat, Berikut Manfaat Biji Selasih Bagi Kesehatan

Meskipun milia tidak berbahaya atau menyakitkan, banyak orang ingin menghilangkan atau menyembuhkannya karena alasan estetika. Berikut adalah beberapa metode yang bisa dicoba untuk menyembuhkan milia:

1. Menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang berminyak atau berat. Gunakan produk yang ringan, bebas minyak, dan tidak menyumbat pori-pori.

BACA JUGA:Alasan Beberapa Orang Menyebut Malam Hari Sebagai Waktu untuk Self Healing

2. Jangan mencoba memencet atau menggaruk milia, karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit.

3. Gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak, khususnya di area yang terdapat milia. Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah penumpukan sel-sel kulit mati.

4. Lakukan eksfoliasi ringan secara teratur untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Namun, hindari eksfoliasi yang terlalu keras atau kasar, karena dapat merusak kulit.

BACA JUGA:Kecewa Jennie Turun Panggung Lebih Awal, Berikut Penjelasanya

5. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang berpengalaman. Mereka dapat melakukan prosedur medis tertentu untuk menghilangkan milia, seperti pengelupasan kimia, terapi laser, atau pembedahan kecil.

BACA JUGA:Ketahui Manfaat dan Kandungan Gizi dalam Tempe Bagi Kesehatan

Penting untuk diingat bahwa milia tidak selalu perlu diobati jika tidak mengganggu. Namun, jika ingin menghilangkannya atau memiliki kekhawatiran tertentu terkait kondisi kulit, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Sumber: