Ketahui 6 Penyebab Masalah Komedo Sering Muncul di Kulit Wajah

Ketahui 6 Penyebab Masalah Komedo Sering Muncul di Kulit Wajah

Ilustrasi pembersih wajah-ist-

JEKTVNEWS.COM - Komedo adalah masalah umum pada kulit yang seringkali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.

Penyebab munculnya komedo bisa bermacam-macam, dan seringkali merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor.

Berikut adalah beberapa penyebab umum munculnya komedo:

BACA JUGA:Eksplorasi 10 Teknologi Terbaru yang Membentuk Dunia Kita

1. Produksi Minyak Berlebihan: Komedo seringkali muncul akibat produksi minyak berlebihan oleh kelenjar sebasea di kulit. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo.

2. Penumpukan Sel Kulit Mati: Sel-sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo.

3. Perubahan Hormonal: Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau siklus menstruasi dapat memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan munculnya komedo.

4. Penggunaan Produk Kosmetik yang Tidak Cocok: Penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya komedo.

BACA JUGA:5 Kombinasi Jus Buah untuk Membantu Mengelola Kadar Kolesterol Tubuh

5. Polusi dan Debu: Paparan polusi udara dan debu dapat menyebabkan penumpukan kotoran di kulit, yang juga dapat menyebabkan munculnya komedo.

6. Kebiasaan Buruk: Kebiasaan buruk seperti menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, jarang membersihkan wajah, atau menggunakan produk perawatan kulit yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab munculnya komedo.

Untuk mencegah munculnya komedo, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperburuk kondisi kulit.

BACA JUGA:Kaya Akan Zat Besi, Ternyata Bayam Menyimpan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Jika komedo sudah muncul, konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk perawatan yang tepat.

Sumber: