Mengenal Apa Itu Stunting dan Cara Mencegahnya

JEKTVNEWS.COM - Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan sejak pembuahan hingga usia 2 tahun. Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak, serta berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan stunting:

BACA JUGA:Lewati 7 Bulan Masa Penjajakan, Ternyata Ini Alasan Sandiaga Uno Mantap Gabung PPP

1. Gizi ibu yang memadai

Memastikan ibu hamil dan menyusui menerima asupan gizi yang cukup sangat penting. Ibu harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung zat besi, protein, vitamin A, dan asam folat. Pemeriksaan kehamilan rutin dan konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk memastikan ibu mendapatkan perawatan yang memadai.

2. Pemberian ASI eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal dan melindungi bayi dari infeksi. ASI harus diberikan secara eksklusif tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya, kecuali obat-obatan yang diresepkan.

BACA JUGA:Jangan Dibuang!! Inilah Manfaat Kulit Pisang yang Belum Banyak Orang Ketahui

3. Makanan pendamping ASI yang tepat

Setelah usia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan pendamping ASI haruslah beragam, mengandung protein, zat besi, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan. Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi mengenai jenis makanan yang tepat dan cara mempersiapkannya.

4. Pemberian suplemen gizi

Pada beberapa kasus, suplemen gizi seperti zat besi, vitamin A, atau seng mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Konsultasikan dengan tenaga medis untuk mengetahui apakah anak memerlukan suplemen gizi tambahan.

BACA JUGA:Begini Keunggulan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

5. Perawatan kesehatan yang baik

Sumber: