Begini Keunggulan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Begini Keunggulan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Ilustrasi Kotak Suara di Pemilu-ist-

JEKTVNEWS.COM - Sistem pemilu proporsional terbuka adalah sistem pemilihan umum di mana pemilih memiliki kebebasan untuk memilih kandidat individu dari partai politik tertentu.

Dalam sistem ini, jumlah kursi yang didapatkan oleh partai politik dalam parlemen berdasarkan perolehan suara partai secara keseluruhan, namun juga mempertimbangkan suara individu yang diperoleh oleh kandidat-kandidat di dalam partai tersebut.

Berikut ini beberapa keunggulan dari sistem pemilu proporsional terbuka:

Mewakili Keinginan Individu Pemilih

Salah satu keunggulan utama dari sistem pemilu proporsional terbuka adalah mampu memperkuat suara individu.

Pemilih dapat secara langsung memilih kandidat yang mereka dukung dari partai tertentu. Ini memungkinkan pemilih untuk mengungkapkan preferensi mereka terhadap individu-individu yang mereka anggap paling berkualitas dan mampu mewakili mereka di parlemen.

BACA JUGA:TOK!! MK RI Putuskan Pemilu Gunakan Sistem Terbuka

Memperkuat Akuntabilitas Kandidat

Dalam sistem pemilu proporsional terbuka, kandidat-kandidat individual harus berkompetisi dengan kandidat-kandidat lain di dalam partai mereka sendiri.

Hal ini mendorong kandidat untuk lebih berusaha, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang preferensi pemilih, dan memperkuat akuntabilitas mereka terhadap pemilih. Kandidat yang berhasil memperoleh suara individu yang tinggi akan memiliki motivasi lebih besar untuk mewakili kepentingan dan aspirasi pemilih.

BACA JUGA:Jangan Dibuang!! Inilah Manfaat Kulit Pisang yang Belum Banyak Orang Ketahui

Memperkaya Pluralisme Politik

Sistem pemilu proporsional terbuka memungkinkan terbentuknya parlemen yang lebih beragam dan mewakili spektrum politik yang lebih luas.

Kandidat-kandidat dari latar belakang yang berbeda, termasuk minoritas atau kelompok-kelompok yang kurang terwakili, memiliki peluang yang lebih besar untuk terpilih. Hal ini dapat memperkaya representasi politik dan mendorong inklusivitas dalam pengambilan keputusan politik.

Sumber: