Investasi Kesehatan Dengan Hidup Sehat Tanpa Rokok

Investasi Kesehatan Dengan Hidup Sehat Tanpa Rokok

Jaga kesehatan denganHindari rokok-Universitas Muhammadiyah Surabaya-

JEKTVNEWS.COM-Investasikan kesehatan dengan hidup sehat tanpa rokok untuk kesehatan tubuh jangka panjang, Sebagai alternatif untuk menghentikan kebiasaan merokok perlu memperbanyak kawasan tanpa rokok.

Rokok terbuat dari tembakau kering yang dibungkus dengan bentuk cerutu. Sebagian besar rokok mengandung tembakau, termasuk tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lain yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

BACA JUGA:Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Kandungan utama di dalam sebatang rokok antara lain adalah karbon monoksida (CO), tar, dan nikotin. Karbon monoksida (CO) merupakan gas beracun yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah. 

CO menggantikan 15% oksigen yang seharusnya dibawa oleh sel-sel darah merah. CO juga dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah dan meninggikan endapan lemak pada dinding pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah tersumbat. 

BACA JUGA:Pengaruh Gadget Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru, mengandung bahan-bahan karsinogen. Nikotin, zat terbesar dan paling berbahaya dalam asap rokok, dapat menyebabkan kecanduan, membuat sulit untuk berhenti merokok, merusak jaringan otak, dengan cepat membekukan darah dan mengeraskan dinding arteri. 

Merokok diketahui dapat menyebabkan gangguannya kesehatan. Gangguan kesehatan ini dapat disebabkan oleh nikotin yang berasal dari rokok tradisional yang dihisap oleh perokok. Yang terkena bukan hanya perokok itu sendiri (perokok aktif), tetapi juga orang yang berada di lingkungan asap rokok (environmental tembakau smoke) atau biasa disebut perokok pasif. 

BACA JUGA:Penyebab dan Dampak Pemanasan Global yang Makin Mengkhawatirkan

Efek jika tidak merokok Fungsi saluran nafas dan fungsi paruh pun akan membaik, serta nafas pendek dan batuk-batuk akan berkurang. Dalam 1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan orang yang tetap merokok.

Sebagai salah satu aktivitas yang dapat mengganggu kesehatan baik diri maupun orang disekitar, maka merokok sebaiknya dihentikan sedini mungkin. Karena hanya dengan demikian, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti kanker, gangguan pembuluh darah dan jantung, impotensi, hingga kematian.

Sumber: