Penyebab Alergi Dingin dan Proses Pengobatannya
Ilustrasi Alergi Dingin-aido-
Ketika mengalami syok anafilaksis, reaksi alergi yang timbul mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dalam tubuh.
Hal ini kemudian menyebabkan penderitanya bisa hilang kesadaran dan berpotensi mengancam nyawa.
BACA JUGA:Mengenal Jumat Agung Hari yang Diperingati Umat Kristiani Sebelum Hari Raya Paskah
Tanda-tanda seseorang mengalami reaksi anafilaksis adalah:
- Sesak napas tiba-tiba
- Nyeri perut hebat
- Detak jantung sangat cepat
- Kehilangan kesadaran akibat tekanan darah yang turun drastis
BACA JUGA:Selama Bulan Ramadan BPOM Temukan Produk Kaleng Sarden Palsu di Jambi
Pengobatan
Bila terlanjur terjadi, cara mengatasi alergi dingin adalah dengan segera melindungi diri dari paparan benda ataupun lingkungan dingin yang menjadi pencetusnya.
Apabila reaksi alergi yang terjadi ringan, penyandang alergi umumnya bisa mengonsumsi obat antialergi (antihistamin) untuk meredakan keluhan di bawah ini:
- Cetirizine
- Loratadine
- Desloratadine
BACA JUGA:Resep Ramadan. Jamur Masak Pedas Manis
Adapun untuk mengurangi gatal pada kulit, bisa disarankan penggunaan bedak salicyl yang memberikan sensasi hangat pada kulit.
Apabila keluhan tidak mereda dengan pemberian obat segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Untuk reaksi alergi berat atau anafilaksis harus ditangani segera dengan obat epinefrin atau adrenalin untuk menghindari akibat yang fatal.
Orang dengan risiko alergi berat dianjurkan untuk selalu membawa epinefrin. Keluarga atau orang-orang di lingkungan terdekat juga diharapkan juga mengetahui cara pemberiannya.
Reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa merupakan efek atau komplikasi terberat dari alergi dingin.
BACA JUGA:Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan Tutup Usia
Sumber: