4 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Otak, Nomor 2 Memberikan Energi pada Tubuh
Ilustrasi Otak-situbondo-
BACA JUGA:Pemerintah Atur Strategi dalam Menghadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2023
Hal ini akhirnya memaksa tubuh memecah cadangan energi yang ada pada organ hati, berupa glikogen dan asam lemak.
Kondisi ini cukup baik untuk tubuh karena energi cadangan untuk otak yang ada pada organ hati akan digunakan, sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk meregenerasi atau memperbarui cadangan energi dalam tubuh, utamanya yang ada pada organ hati.
BACA JUGA:Resep Ramadan, Santapan Sahur Bakwan Jamur Sayuran Mengandung Nutrisi
Kondisi ini membuat cadangan energi dalam tubuh menjadi lebih baik karena selalu beregenerasi.
3. Lebih tahan terhadap stres
Bukan cuma fungsi kognitif, BDNF yang diproduksi tubuh saat puasa juga membuat sel saraf (neuron) di Otak lebih tahan terhadap stres.
BACA JUGA:Kemenag RI Rilis Daftar Jemaah Haji Reguler yang Berhak Melunasi Bipih Tahun 2023
Ini karena BDNF mengaktifkan jalur sinyal saraf yang merespons stres di Otak.
Sel-sel otak baru yang terbentuk pun cenderung lebih kuat, efisien, dan mampu mengatasi tekanan (stres) yang mungkin muncul sehari-hari.
BACA JUGA:Sempat Buronan Selama 4 Bulan, Pengacara Natalia Rusli Menyerahkan Diri
4. Rasa Lapar Menstimulasi Sel Baru untuk Otak
Apakah kamu menganggap rasa lapar pada tubuh adalah hal yang kurang baik? Jangan salah, otak sebagai pusat pengatur rasa lapar juga mendapatkan manfaat akibat munculnya rasa lapar saat seharian berpuasa.
Hormon lapar, yaitu ghrelin, akan memicu tubuh mengalami proses autofagi.
Sumber: