PNM Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Rumah Tangga Lewat Program Mekaar

PNM Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Rumah Tangga Lewat Program Mekaar

PNM Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Rumah Tangga Lewat Program Mekaar--

JEKTVNEWS.COM- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, khususnya para ibu rumah tangga di berbagai pelosok Indonesia. Melalui program unggulannya, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), perusahaan ini telah sukses mendampingi dan membiayai lebih dari 21 juta perempuan agar dapat mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

BACA JUGA:Prediksi Mengejutkan Robert Kiyosaki Sebut Harga Bitcoin Bisa Anjlok hingga US$ 300 per Keping

PNM merupakan lembaga keuangan non-bank yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan ini menjalankan aktivitasnya sesuai dengan regulasi POJK Nomor 16/POJK.05/2019, yang mengatur tentang Lembaga Keuangan Mikro. Melalui regulasi tersebut, PNM menjalankan program pembiayaan yang terintegrasi dengan kegiatan pendampingan usaha, agar para nasabah, khususnya ibu rumah tangga, mampu mengelola usaha secara konsisten, berkelanjutan, dan percaya diri.

Salah satu kekuatan utama dalam implementasi program Mekaar adalah peran aktif para Account Officer (AO) atau petugas pendamping lapangan. Para AO ini menjadi ujung tombak dalam proses pemberdayaan nasabah. Mereka hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan, pelatihan, serta memantau perkembangan usaha para ibu. Pendekatan langsung ini membuat nasabah merasa diperhatikan dan semakin termotivasi untuk mengembangkan bisnis kecil mereka.

BACA JUGA:IHSG Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Kalbe Farma Melonjak Tajam dan HMSP Melemah

Selain itu, nasabah Mekaar secara rutin mengikuti pertemuan mingguan yang menjadi wadah penting untuk berdiskusi seputar usaha, melakukan pembayaran angsuran, serta menerima tambahan pembiayaan jika diperlukan. Forum ini bukan hanya tempat transaksi finansial, tetapi juga menjadi ruang belajar kolektif yang memperkuat solidaritas antar pelaku usaha mikro.

PNM juga merancang seluruh layanan Mekaar agar mudah diakses dan tidak membebani para nasabah. Dengan sistem yang sederhana dan pendekatan personal, perusahaan ini berupaya memastikan bahwa setiap ibu rumah tangga yang menjadi bagian dari Mekaar dapat dengan nyaman dan efisien menjalankan usahanya. Dukungan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri para ibu dalam menghadapi tantangan ekonomi serta membuka peluang baru di pasar yang lebih luas.

Saat ini, PNM beroperasi di bawah naungan Holding Ultra Mikro (UMi) bersama dengan BRI dan Pegadaian. Kolaborasi ini memungkinkan sinergi program yang lebih kuat dan jangkauan yang lebih luas. Hingga kini, PNM telah menjejakkan kaki di 6.165 kecamatan yang tersebar di 451 kabupaten/kota di 36 provinsi di Indonesia. Layanan tersebut didukung oleh lebih dari 4.600 jaringan kantor yang aktif bergerak menjangkau masyarakat pelosok.

BACA JUGA: Prabowo Siap Hapus Sistem Outsourcing, Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Keberhasilan PNM dalam mengembangkan program Mekaar menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama ibu rumah tangga, memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor paling dasar. Dengan semangat gotong royong dan sistem yang inklusif, PNM yakin para ibu Mekaar akan terus berdaya dan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Melalui pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, PNM tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga membangun ekosistem usaha mikro yang tangguh dan berkelanjutan. Harapannya, lebih banyak perempuan Indonesia dapat mandiri, berdaya, dan menjadi pilar ekonomi keluarga serta bangsa.

Sumber: