Kenapa Imunisasi Penting? Ini Jawabannya!
ilustrasi ketika sedang imunisasi -Halodoc-
JEKTVNEWS.COM - Imunisasi adalah tindakan pemberian vaksin untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit tertentu. Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi, sehingga ketika tubuh terpapar kuman penyebab penyakit, tubuh sudah siap melawannya.
Mengapa Imunisasi Penting?
1. Mencegah Penyakit Berbahaya: Imunisasi terbukti efektif mencegah berbagai penyakit menular yang serius, seperti polio, campak, gondok, tetanus, dan hepatitis B. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan cacat permanen, bahkan kematian, terutama pada anak-anak.
2. Melindungi Anak-Anak: Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga sangat rentan terhadap infeksi. Imunisasi sejak dini memberikan perlindungan penting bagi mereka.
BACA JUGA:Kemenkes Tergetkan Cakupan Imunisasi Polio Putaran 2 Capai 95 Persen
3. Membentuk Kekebalan Komunitas (Herd Immunity): Ketika sebagian besar populasi sudah divaksinasi, penyebaran penyakit akan sulit terjadi. Ini karena tidak ada cukup orang yang rentan untuk menjadi inang bagi kuman penyebab penyakit.
4. Mencegah Wabah: Imunisasi massal dapat mencegah terjadinya wabah penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat secara luas.
5. Lebih mudah daripada Mengobati: Biaya imunisasi jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Manfaat Imunisasi:
- Mencegah kematian dan kecacatan: Imunisasi telah berhasil menyelamatkan jutaan nyawa dan mencegah terjadinya cacat permanen akibat penyakit menular.
- Meningkatkan kualitas hidup: Anak-anak yang sehat dapat tumbuh kembang dengan baik dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
- Menghemat biaya kesehatan: Imunisasi dapat mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Launching Pekan Imunisasi Nasional Sungai Penuh
Mitos tentang imunisasi, beberapa mitos yang beredar mengenai imunisasi, seperti vaksin dapat menyebabkan autisme atau penyakit lain. Namun, mitos-mitos tersebut telah dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah. Vaksin yang diberikan telah melalui uji klinis yang ketat dan terbukti aman.
Sumber: