Dampak Pembakaran Sampah terhadap Lingkungan dan Kesehatan
Dampak pembakaran sampah bagi lingkungan dan kesehatan -Freepik-
JEKTVNEWS.COM- Pembakaran sampah masih menjadi praktik umum di berbagai wilayah, terutama di daerah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan limbah yang memadai.
Meskipun dianggap sebagai cara cepat untuk mengurangi volume sampah, tindakan ini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak terhadap lingkungan sangat serius. Pembakaran sampah menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂) dan metana (CH₄), yang memperburuk pemanasan global.
BACA JUGA:Peran dan Pentingnya Komunikasi Politik dalam Kehidupan Demokrasi
Selain itu, pembakaran plastik dan bahan kimia menghasilkan dioksin dan furan, dua zat beracun yang dapat mencemari udara, tanah, dan air. Zat ini sulit terurai dan dapat masuk ke rantai makanan, membahayakan ekosistem.
Dari sisi kesehatan, asap pembakaran sampah mengandung partikel halus (PM2.5) dan senyawa berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
Anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak ini.
BACA JUGA:Gado-Gado Hidangan Tradisional Indonesia
Selain itu, praktik ini juga menciptakan polusi udara yang dapat mengurangi kualitas hidup masyarakat sekitar. Bau tidak sedap, kabut asap, dan visibilitas yang menurun menjadi masalah tambahan yang sering kali diabaikan.
Untuk mengatasi dampak ini, diperlukan solusi berkelanjutan, seperti pengelolaan sampah berbasis daur ulang, komposting, dan edukasi masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah.
Pemerintah juga perlu menyediakan fasilitas pengolahan limbah yang lebih baik untuk mendukung langkah ini.
Dengan menghentikan pembakaran sampah, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga menjaga kesehatan dan kualitas hidup generasi mendatang.
Sumber: