Bahaya Garam Tidak Beryodium, Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan
Bahaya garam tak beryodium-Hallodoc-
JEKTVNEWS.COM- Garam tidak beryodium mungkin terdengar seperti pilihan yang lebih alami, namun di balik itu tersimpan bahaya yang mengancam kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Yodium, sebuah mineral penting, memiliki peran krusial dalam produksi hormon tiroid. hormon tiroid mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan otak.
Mengapa Yodium Penting?
Pertumbuhan Otak: Kekurangan yodium pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak, yang berakibat pada penurunan IQ dan kemampuan belajar.
Kelenjar Tiroid: Kekurangan yodium dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid (gondok) dan gangguan fungsi tiroid lainnya.
Kehamilan: Ibu hamil yang kekurangan yodium berisiko melahirkan bayi dengan gangguan pertumbuhan fisik dan mental.
BACA JUGA:BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman bagi Masyarakat
Dampak Konsumsi Garam Tidak Beryodium, Gangguan Pertumbuhan: Anak-anak yang kekurangan yodium akan mengalami pertumbuhan yang terhambat dan gangguan perkembangan fisik.
Gangguan Mental: Kekurangan yodium dapat menyebabkan gangguan mental seperti penurunan konsentrasi dan daya ingat.
Gondok: Pembesaran kelenjar tiroid atau gondok adalah salah satu tanda khas kekurangan yodium.
Mengapa Garam Beryodium Penting?Pemerintah banyak negara telah mengupayakan program universalisasi garam beryodium untuk mencegah kekurangan yodium.
Garam beryodium adalah garam dapur yang telah ditambahkan yodium dalam jumlah tertentu. Dengan mengonsumsi garam beryodium secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan yodium tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkannya.
BACA JUGA:Gizi Buruk yang Terdapat di Wilayah Jambi, Tantangan dan Solusinya
Mencegah Kekurangan Yodium, Konsumsi Garam Beryodium: Pastikan seluruh anggota keluarga mengonsumsi garam beryodium setiap hari.
Sumber: